Jakarta, IDN Times - Jelang gelaran MotoGP 2021, sebuah isu merebak. Tim Repsol Honda diperkenankan menggunakan tiga pembalap musim depan. Isu ini diembuskan media asal Spanyol, AS.
Isu ini pertama kali merebak di Italia dan akhirnya menjadi buah bibir.Wacana ini muncul seiring dengan kemungkinan absennya pembalap utama Honda, Marc Marquez, akibat harus menjalani masa pemulihan usai operasi ketiga pada awal Desember.
Lalu, bagaimana respons Dorna selaku operator MotoGP soal hal ini?
Dilansir Motorsport, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, membantah berikan keistimewaan kepada Honda untuk bisa memakai tiga pembalap. Menurut dia, tidak mungkin ada lebih dari dua pembalap dalam satu tim di MotoGP.
"Tidak ada pengecualian. Tidak mungkin ada lebih dari dua pembalap dalam satu tim. Saat ini, Honda sudah memiliki dua pembalap di tim utama (Repsol Honda) dan dua tim di tim Lucio Cecchinello (LCR)," ujar Ezpeleta.
Akibat dari masa pemulihan yang harus dijalani, Marquez diprediksi bisa absen hingga enam bulan lamanya. Dikabarkan, Honda sudah ancang-ancang mencari pengganti Marquez. Pilihan mereka jatuh kepada Andrea Dovizioso yang dulu juga pernah membela Honda.
Namun, disinyalir Dovizioso juga tidak mau jika cuma menjadi pembalap pengganti saja, yang nantinya akan bertugas selama Marquez absen. Ia tentu ingin jadi pembalap inti, bersama dengan Marquez ataupun pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro.
Alhasil, dari sinilah isu mengenai kemungkinan Honda memakai tiga pembalap mengemuka. Akan tetapi, isu itu mulai terjawab dengan pernyataan Dorna yang menepis hal itu. Kini, Honda perlu memutar otak bagaimana caranya menutupi kehilangan Marquez.
Adik Marc Marquez, Alex Marquez, baru-baru ini menyebut jika sang kakak butuh waktu pemulihan selama tiga sampai enam bulan. Alhasil, Marquez pun diprediksi bakal absen dalam banyak seri GP 2021.
Marc Marquez bisa saja absen dalam 7-9 seri MotoGP 2021. Jika itu terjadi, peluangnya untuk menjuarai MotoGP 2021 terbilang sulit, mengingat sudah banyak pesaing Marquez yang muncul ke permukaan, seperti Joan Mir, Franco Morbidelli, maupun Fabio Quartararo.