Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi balapan MotoGP (unsplash.com/ Olav Tvedt)

Intinya sih...

  • Marquez mencatatkan kemenangan dobel di sprint race dan balapan utama MotoGP 2025, serta memecahkan rekor lima kemenangan berturut-turut.

  • Dia mengejar rekor Valentino Rossi dengan selisih 19 kemenangan dan membuka peluang juara MotoGP 2025 dengan selisih 120 poin dari posisi kedua.

  • Marquez juga mematahkan rekor Bagnaia dan menjadi pembalap pertama Ducati yang mampu menang lima kali berturut-turut dalam satu musim.

Jakarta, IDN Times - Kedigdayaan Marc Marquez di MotoGP 2025 berlanjut. Terbaru, dalam balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, akhir pekan lalu rider asal Spanyol itu menang.

Marquez tak cuma menang di balapan utama, tapi juga sprint race MotoGP Ceko. Dengan kemenangan ganda ini, Marquez mulai membidik rekor yang dipegang oleh Valentino Rossi.

1. Marquez torehkan catatan pribadi

Sejak era sprint race hadir di MotoGP, belum ada yang mampu meraih kemenangan dobel di sprint race dan balapan utama dalam lima seri beruntun. Marquez jadi yang pertama melakukannya pada MotoGP 2025.

Tidak cuma itu, Marquez juga jadi pembalap pertama yang mampu menang dobel selama delapan kali di satu musim MotoGP. Plus, dia jadi pembalap pertama Ducati yang mampu menang lima kali beruntun dalam satu musim.

2. Mematahkan rekor Bagnaia, mengejar rekor Rossi

Torehan lima kemenangan beruntun yang dicetak Marquez musim ini, mematahkan rekor Bagnaia pada musim 2022. Ketika itu, Bagnaia menang empat kali beruntun bersama Ducati.

Marquez juga masih menarik pelatuk gasnya untuk mengejar catatan Rossi. Saat ini, dia berjarak 19 kemenangan dari Rossi, yang mencatatkan 89 podium pertama sepanjang berkarier di MotoGP.

3. Marquez sudah buka gerbang untuk jadi juara

Berkat kemenangan di Brno, Marquez sudah membuka gerbang untuk menuju juara MotoGP 2025. Dia mencatatkan selisih 120 poin dengan adiknya, Alex Marquez, yang ada pada posisi kedua.

Jika juara di MotoGP 2025, Marquez akan menambah koleksi gelarnya jadi tujuh, menyamai torehan Rossi. Dia juga akan menipiskan jarak gelar dengan Giacomo Agostini, yang mencatatkan delapan gelar.

Editorial Team