Marquez yang Gunakan Keajaiban Sistem Keselamatan Ducati

28 Sep 2024, 08:31 WIB

Marc Marquez usai melakukan sesi Practice pada MotoGP Mandalika 2024, Jumat (27/9/2024). (IDN Times/Linggauni)

Jakarta, IDN Times - Sesi latihan bebas pertama dan kedua Grand Prix of Indonesia (MotoGP Indonesia) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Jumat (27/9/2024), nyaris berujung pahit bagi Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing tersebut sempat mengalami insiden yang menegangkan ketika hendak melewati salah satu tikungan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Marquez yang bermanuver untuk menikung, merebahkan motornya dengan kemiringan 65 derajat. Terlihat, dalam momen itu, cengkeraman ban depan motor Marquez mulai tak stabil.

Kemudian, Marquez mengangkat kaki kirinya, dan entah bagaimana selamat dari crash ketika melewati tikungan tersebut.

"Wow, penyelamatan yang bagus, terlebih untuk pertunjukkan. Rasanya lega ketika terselamatkan," kata Marquez dalam sesi wawancara media, kemarin (27/9/2024), di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

1. Sistem penyelamatan Ducati bagus

Marquez merasa bisa selamat dari crash karena sistem peyelamatan Ducati yang begitu mumpuni. Terlebih karakter trek Mandalika berbeda dengan sirkuit lainnya.

Aspal di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika punya daya cengkeram yang lebih lengket. Maka dari itu, menurut Marquez, pemilihan ban harus tepat dan tak boleh salah dalam mengatasi segala situasi.

"Treknya semakin baik. Sebenarnya, kami sering jatuh karena treknya begitu lengket. Selain itu, Ducati lebih stabil ketimbang Honda," ujar Marquez.

2. Susah konsisten

Default Image IDN

Kemarin, Marquez memang kesulitan buat menciptakan konsistensi dalam kecepatannya. Meski mampu finis di FP1 dan FP2 dengan baik, The Baby Alien merasa seharusnya bisa mencatatkan torehan waktu yang bagus.

"Tak buruk, saya merasa lebih baik. Tapi, saya kesulitan karena bermasalah dengan ban belakang. Masalahnya memang bagaimana caranya memberikan tekanan dari belakang ke depan," kata Marquez.

3. Berharap bisa akhiri nasib sial

Marc Marquez saat sesi Practice di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024). (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

Catatan Marquez selama di Mandalika memang buruk. Dalam dua edisi sebelumnya, dia belum pernah finis karena selalu jatuh. Kini, Marquez merasa punya perasaan yang baik untuk bisa menyelesaikan balapan.

"Saya memiliki firasat bagus sejak awal. Saya berjuang, memperbaiki diri, dan tetap berjuang," ujar Marquez.