Jakarta, IDN Times - Masih ingat dengan permata muda di bulu tangkis Prancis satu ini? Christo Popov, runner up Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2019 kembali mencetak sejarah baru. Kali ini tak hanya di level junior, namun di level senior!
Menjadi pemain junior terbaik di negaranya, Christo memenangkan Kejuaraan Senior Prancis pada Minggu (2/2). Pemuda 17 tahun ini menaklukkan Arnaud Merklé di babak final usai berlaga selama 64 menit dengan skor 21-14, 17-21, 21-15.
Sebelum melangkah ke babak final, jalan Christo nyatanya tak muda. Hebatnya anak muda satu ini, dia berhasil menaklukkan Lucas Corvée dalam rubber set di babak perempat final.
Sebelumnya, Chirsto berhasil melawan Lucas Claerbout di babak ketiga. Catatan ini membuat Christo mengguratkan sejarah baru karena berhasil menyingkirkan dua dari tiga jawara Prancis di level senior sebelum melaju ke babak final.
Meraih gelar level senior perdananya, bintang muda bulu tangkis Prancis ini tak berhenti di sana. Perlawanan, fisik dan mentalnya akan kembali diuji. Christo Popov berpeluang akan mengikuti turnamen Kejuaraan Beregu Erpoa.
Turnamen ini akan digelar pada 11-16 Februari mendatang. Gelar ini, menurut Christo, membuktikan meski dirinya masih pemain level junior, namun dia layak diperhitungkan oleh pemain elite level senior, setidaknya di Prancis.
Pada Oktober 2019 lalu, Christo Popov tercatat memberi sejarah baru bagi bulu tangkis Prancis. Dia menjadi atlet bulu tangkis pertama yang berhasil mencapai babak final dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Junior.
Sebelumnya, Christo Popov telah berhasil meraih sejumlah gelar juara Eropa. Beberapa di antaranya adalah juara Italian Junior 2017, juara France U-17 Open 2017, dan semifinalis Danish Junior Cup 2016.
Putra mantan atlet bulu tangkis Prancis, Tima Popov ini, memiliki impian untuk dapat memenangkan medali Olimpiade suatu saat nanti. Semangat terus, Christo Popov! Bonne chance!