Max Verstappen kembali memenangkan balapan pada Formula 1 musim ini. Terbaru, pembalap yang kini menggunakan nomor mobil 1 itu finis posisi pertama pada GP Kanada. Hasil tersebut semakin memantapkan kedudukan Verstappen di puncak klasemen.
Tak hanya Verstappen yang kokoh di singgasana, Red Bull juga semakin menjauhkan jarak dari kejaran Ferrari yang jadi rival terdekat. Namun, Super Max ingin timnya tetap fokus dalam sisi balapan pada musim 2022 ini.
Max Verstappen memang bukan yang tercepat pada sesi kualifikasi. Berdasarkan data Motorsport Stats, pembalap berkebangsaan Belanda itu baru dua kali meraih pole position pada musim ini, yaitu GP Emilia Romagna dan Kanada.
Namun, Verstappen mampu tampil gemilang saat balapan. Ia sudah mengoleksi enam kemenangan dari sembilan seri balap yang dihelat. Ia menjadi penyumbang kemenangan terbanyak untuk Red Bull pada musim ini. Pasalnya, Sergio Perez baru sekali mendapat kemenangan pada GP Monako.
Mengumpulkan kemenangan lebih banyak dan unggul dalam perolehan poin di klasemen tak membuat Verstappen terbawa suasana. Dirinya justru terus mendorong Red Bull agar tetap fokus dalam persaingan gelar juara musim ini. Apalagi, Ferrari masih menjadi ancaman bagi dirinya dan tim meski dalam beberapa balapan terakhir mengalami sejumlah masalah, terutama berkaitan soal reliabilitas mobil.
Salah satu hal yang menjadi sorotan Verstappen adalah kemenangan yang didapatnya pada GP Kanada. Carlos Sainz mampu memberikan tekanan kepadanya dalam beberapa lap selepas safety car masuk kembali ke pit usai insiden yang menimpa Yuki Tsunoda. Jarak antara Verstappen dan Sainz ketika menyudahi balapan bahkan berada di bawah satu detik, tepatnya adalah 0,993 detik.
Berkaca dari hal tersebut, Verstappen menegaskan bahwa pertarungan Red Bull dan Ferrari pada musim ini masih jauh dari kata tuntas. Walau tim berjuluk kuda jingkrak berada di fase kurang menguntungkan, Verstappen yakin Ferrari bisa bangkit dan mengeluarkan performa terbaik mereka untuk bersaing ketat melawan Red Bull.
"Jalan masih panjang dan aku tahu jaraknya cukup besar. Akan tetapi, aku juga paham bahwa itu bisa berganti dengan sangat cepat. Jadi, kami tetap butuh tenang dan fokus. Kami butuh melakukan peningkatan karena hari ini (saat balapan GP Kanada) kami bukanlah yang tercepat," tegas Verstappen dilansir F1i.
Lebih lanjut, Verstappen juga memprediksi perebutan takhta klasemen masih akan berlangsung sengit. Walau begitu, ada faktor yang akan memengaruhi persaingan yang ada di grid, utamanya di barisan terdepan, seperti performa tim dan kondisi trek. Oleh karena itu, Ferrari masih bisa berpeluang meraup keunggulan saat balapan dan juga ketika sesi kualifikasi pada seri-seri berikutnya.
"Aku tidak berpikir mereka (Ferrari) selalu lebih cepat pada hari Sabtu, kemudian lebih lambat pada hari Minggu. Aku rasa saat di Barcelona mereka juga cepat pada balapan hari Minggu. Jadi, itu seperti gerakan berayun.
Kami butuh memahami itu tentunya. Hujan juga turun saat sesi hari Sabtu. Mungkin itu tak membantu kami saat balapan dengan trek yang lebih hijau. Itulah yang kami harus amati," jelas Verstappen.
Saat ini Verstappen sudah mengumpulkan 175 poin. Ia unggul 46 poin dari Perez yang bercokol di peringkat kedua. Sementara itu, Charles Leclerc masuk posisi tiga besar lewat raihan 126 poin.
Pada klasemen konstruktor, Red Bull semakin menjauh dari jangkauan Ferrari. Tim yang dikepalai Christian Horner itu mengantongi 304 poin, unggul 76 poin dari tim ber-livery khas merah tersebut. Mampukah Ferrari dan Leclerc mengejar ketertinggalan yang kini semakin membentang?