Max Verstappen Bela Sergio Perez yang Terancam Didepak dari Red Bull

Sergio Perez semakin mendapat sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Bukan soal prestasi, pembalap berkebangsaan Meksiko itu jadi bahan perbincangan lantaran performanya bersama Red Bull yang kurang memuaskan. Isu Perez bakal terdepak dari kursi balap di Red Bull terus bergaung bahkan selepas seri pemungkas Formula 1 2024 di Abu Dhabi.
Nasib Perez yang tak sepenuhnya aman di Red Bull mendapat tanggapan Max Verstappen. Ia memberi dukungan terhadap rekan setimnya tersebut sembari menyoroti perlakuan yang dialamatkan kepada Perez. Selain itu, Verstappen turut menyinggung performa RB20 musim ini yang dinilai memiliki kekurangan.
1. Sergio Perez tak meraih satu pun kemenangan di Formula 1 2024

Sergio Perez menutup Formula 1 2024 dengan hasil yang tidak mengesankan. Ia harus keluar balapan pada lap-lap awal GP Abu Dhabi setelah mengalami insiden dengan Valtteri Bottas. Ini menjadi kali kedelapan bagi Perez gagal mencetak poin dalam grand prix race sepanjang musim 2024.
Performa Perez turut memengaruhi perolehan poin dan posisinya di klasemen pembalap. Ia harus puas bertengger di peringkat kedelapan lewat koleksi 152 poin. Hasil tersebut juga menjadi peringkat terburuk yang diraih Perez selama memperkuat Red Bull.
Capaian Perez di Formula 1 2024 juga lebih rendah dibandingkan musim lalu. Pada 2023, Perez menduduki peringkat kedua dengan perolehan 285 poin. Ketika itu, Perez juga mampu menorehkan dua kemenangan di GP Arab Saudi dan Azerbaijan. Akan tetapi, Perez tak berhasil meraih satu pun kemenangan pada tahun ini.
2. Sergio Perez tegaskan keinginan mempertahankan kursi balap di Red Bull

Pencapaian Sergio Perez di Formula 1 2024 turut memengaruhi masa depannya di Red Bull. Meski telah memperpanjang kontrak dengan durasi hingga akhir 2026, hal tersebut belum tentu menjamin kursi balap di Red Bull berada dalam genggaman Perez. Bahkan, nasib pembalap bernomor mobil 11 itu dikabarkan akan segera dipastikan dalam waktu dekat selepas GP Abu Dhabi.
Di tengah situasi yang tak pasti, Perez menegaskan tak akan menyerah untuk mempertahankan posisinya di Red Bull. Perez berpegang teguh pada perpanjangan kontrak yang telah diteken pada pertengahan tahun ini. Ia menantikan seperti apa pembicaraan dengan Red Bull dalam beberapa hari ke depan.
“Hal yang bisa kukatakan adalah diriku punya kontak yang telah ditandatangani pada pertengahan tahun ini untuk membalap bersama tim selama dua tahun ke depan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi dan seperti apa pembicaraannya dalam beberapa hari ke depan,” kata Perez dilansir Racing News 365.
3. Max Verstappen bersimpati kepada Sergio Perez perihal kesulitan selama musim 2024

Masa depan Sergio Perez di Red Bull juga memantik reaksi Max Verstappen. Ia bersimpati kepada Perez perihal situasi yang dialami rekan setimnya selama Formula 1 2024. Verstappen menyoroti perlakukan yang menyasar kepada Perez dengan menegaskan rekan setimnya juga menderita momen sulit akibat masalah yang terjadi pada mobil RB20.
“Aku bekerja dengannya setiap pekan. Aku mendapati orang-orang bersikap sangat keras terhadapnya. Tentu saja, ada sejumlah pekan balap yang mungkin bisa jadi lebih baik, tetapi kadang kala orang-orang bersikap keras kepada. Dia bukanlah orang bodoh,” jelas Verstappen dikutip Racing News 365.
“Dia selalu dianggap sebagai pembalap hebat dan itu sangat sulit. Hal tersebut juga sulit bagi semua orang di tim. Terkadang sangat sulit mengemudikan RB20,” lanjutnya.
Ada dua pembalap yang kini dikaitkan dengan Red Bull. Mereka adalah Liam Lawson dan Yuki Tsunoda. Bahkan, Red Bull dikabarkan telah melakukan pembicaraan serta melihat data Lawson dan Tsunoda yang saat ini menjadi pembalap RB. Apakah nantinya Red Bull akan mempertahankan Perez atau justru memilih pembalap lain, hal itu akan terjawab dalam beberapa waktu ke depan.