Nyck de Vries melakukan debut mengesankan pada Formula 1 GP Italia. Mengemban tugas sebagai pengganti Alexander Albon yang absen lantaran radang usus buntu, Nyck de Vries sukses finis kesembilan.
Di balik debut Nyck de Vris rupanya terselip kisah unik yang melibatkan dirinya dan Max Verstappen. Pasalnya, Verstappen memberi wejangan kepada rekan senegaranya itu pada pekan balap di Monza.
Max Verstappen memulai balapan dari baris keempat, tepatnya pada posisi ketujuh. Ini terjadi karena pembalap Red Bull itu terkena penalti lima posisi start akibat melakukan pergantian komponen mesin, yaitu Internal Combustion Engine (ICE).
Sementara itu, Nyck de Vries juga start dari baris yang sama dengan Verstappen. Bedanya, juara dunia Formula E musim 2020/2021 itu menempati posisi kedelapan. Posisi start Nyck de Vries naik dari posisi ke-13 akibat sejumlah pembalap terkena penalti.
Adanya Max Verstappen dan Nyck de Vries pada GP Italia menciptakan catatan tersendiri. Pasalnya, ini pertama kalinya ada dua pembalap asal Belanda dalam satu balapan Formula 1 sejak 2006.
Berdasarkan data StatsF1, terakhir kali ada dua pembalap Belanda Formula 1 tampil dalam satu balapan adalah pada GP Brazil 2006. Christijan Albers dan Robert Doornbos adalah dua pembalap yang saling berjibaku di Interlagos.
Di antara keduanya, Robert Doornbos mampu meraih hasil finis terbaik. Ia mempu menuntaskan balapan berdurasi 71 lap di posisi ke-12. Sementara itu, Christijan Albers berada dua posisi di belakang rekan senegaranya itu.
Jelang balapan GP Italia, Verstappen memberitahu Nyck de Vries untuk tetap tenang. Juara dunia Formula 1 musim lalu itu juga kembali teringat momen saat pertama kali debut pada GP Australia 2015.
"Pertama, nikmatilah dan jangan terlalu stress akan hal itu. Aku ingat balapan pertamaku. Itu terjadi sangat cepat, tapi aku berpikir secara lebih luas.
Anda memberi tahu kepada diri Anda sendiri 'Lihat apa yang akan terjadi' ketimbang benar-benar menekankan pada 'Aku perlu permulaan yang bagus atau aku butuh lap awal yang bagus'. Anda tidak seharusnya berpikir begitu. Aku rasa dia (Nyck de Vris) melakukannya dengan sangat baik," kata Verstappen dilansir Racing News 365.
Tak hanya Max Verstappen, George Russell juga memuji debut Nyck de Vries. Pembalap Mercedes itu menilai Nyck de Vries mampu mengatasi tantangan untuk beradaptasi dengan cepat dengan mobil Williams yang dikemudikannya dari sesi FP3.
"Aku ingat ketika aku melakukan tes dengan Mercedes dan Force India serta membalap di Formula 2. Butuh beberapa putaran untuk terbiasa dengan perasaan yang berbeda pada bagaimana mobil-mobil bereaksi. Mencetak poin pada debutnya di Williams adalah hal yang cukup spektakuler," ujar Russell.
Keberhasilan Nyck de Vries finis kesembilan menambah pundi-pundi poin Williams. Kini, tim yang dikepalai Jost Capito itu sudah mengumpulkan 6 poin, tetapi masih berada di posisi juru kunci klasemen konstruktor.
Sementara itu, Nicholas Latifi masih belum menyumbangkan poin untuk Williams. Tentunya, hasil kurang meyakinkan pembalap asal Kanada itu menjadi peringatan baginya jika ingin mengamankan posisi di tim untuk musim depan.