Max Verstappen saat menjalani balapan GP Meksiko 2024. (formula1.com)
Selain masalah kecepatan, Max Verstappen juga mengalami kendala daya cengkeram saat memakai ban hard serta masalah rem. Kondisi demikian membuat Verstappen gagal memangkas jarak dengan George Russell dan Lewis Hamilton yang berada di depannya. Verstappen hanya berharap Red Bull dapat kembali tampil kompetitif pada seri berikutnya di Brasil pada 1–3 November 2024.
“Untuk kembali ke posisi keenam itu hal yang sudah bagus. Akan tetapi, aku bahkan tak bisa bertarung dengan para pembalap Mercedes di depan. Aku tak punya daya cengkeram dan lebih banyak mengalami sliding. Aku tak bisa mengerem juga. Jadi, itu sangat sulit,” jelas Verstappen.
Meski harus puas finis keenam, posisi Verstappen di puncak klasemen masih belum tergoyahkan. Ia kini mengemas 362 poin dari 20 seri balap yang sudah dijalani. Walau begitu, Verstappen tetap harus waspada karena jarak dengan Lando Norris kini terpangkas menjadi 47 poin.
Di sisi lain, posisi Red Bull di klasemen konstruktor melorot ke peringkat ketiga. Tim yang dipimpin Christian Horner itu kini tertinggal 25 poin dari Ferrari yang kini menduduki peringkat kedua. Dengan empat seri tersisa di Formula 1 2024, Red Bull punya tugas tak mudah dalam persaingan gelar juara konstruktor mengingat performa mereka yang kurang mengesankan dalam beberapa balapan terakhir.