Jenson Button Peringatkan Max Verstappen soal Kans Gelar Juara F1 2024

- Max Verstappen memimpin klasemen dengan 52 poin lebih dari Lando Norris
- Lando Norris meraih 3 kemenangan musim ini, sementara Verstappen hanya mampu finis di podium
- Jenson Button mewanti-wanti Verstappen dan Red Bull tentang potensi Ferrari dan Mercedes dalam persaingan gelar juara F1 2024
Persaingan gelar juara Formula 1 2024 masih berlangsung sengit. Max Verstappen menduduki posisi puncak klasemen pembalap dengan keunggulan 52 poin atas Lando Norris. Meski begitu, Verstappen tetap harus waspada dengan performa Norris yang mengalami peningkatan dalam beberapa seri balap terakhir.
Tren positif Lando Norris dan McLaren mendapat sorotan Jenson Button. Mantan pembalap F1 asal Inggris itu mendukung Norris meraih gelar juara musim ini. Apalagi, Verstappen dan Red Bull belum meraih kemenangan selepas GP Spanyol 2024.
1. Max Verstappen belum meraih kemenangan selepas GP Spanyol 2024

Max Verstappen tampil mengesankan dalam sepuluh balapan awal Formula 1 2024. Pembalap asal Belanda itu mampu meraih 7 kemenangan saat grand prix race dan 3 kemenangan di sprint race. Akan tetapi, pencapaian Verstappen mengalami penurunan selepas GP Spanyol.
Verstappen hanya mampu tiga kali naik podium dalam delapan balapan terakhir. Hasil tersebut diperoleh dengan finis runner-up di GP Inggris, Belanda, dan Singapura. Sementara itu, Lando Norris sukses merengkuh dua kemenangan dalam periode yang sama saat balapan di GP Belanda dan Singapura. Ditambah dengan finis pertama di GP Miami, Norris telah mengoleksi tiga kemenangan pada musim ini.
2. Jenson Button menyebut dirinya pernah berada di posisi seperti Max Verstappen saat F1 2009

Kesulitan yang sedang dialami Max Verstappen saat mengemudikan RB20 membangkitkan ingatan Jenson Button. Ia menghadapi permasalahan serupa saat menjuarai Formula 1 2009. Saat itu, Button yang memperkuat Brawn GP mampu meraih enam kemenangan dalam tujuh seri balap pada awal musim. Akan tetapi, Button tak lagi finis sebagai pemenang selepas GP Turki hingga seri pemungkas di GP Abu Dhabi.
Button tak memandang remeh Verstappen. Ia menilai Verstappen sebagai pembalap tangguh yang mampu menangani tekanan dengan baik. Hanya saja, rekan setim Sergio Perez itu berada dalam posisi sulit mengingat performa RB20 yang tak segarang dibandingkan awal musim ini.
“Aku pernah berada dalam kondisi seperti Verstappen ketika mobil tak berjalan sebaik seperti awal musim dan Anda punya seseorang yang mengejar Anda. Itu hal yang sulit. Verstappen adalah pembalap tangguh. Aku pikir tekanan tak terlalu mengganggunya seperti kebanyakan pembalap.
Akan tetapi, saat ini kondisinya sulit. Dia sudah tahu bahwa dirinya tak akan memenangkan balapan lainnya tahun ini. Dia berada dalam posisi perlu pulang membawa poin. Namun, terkadang ketika Anda telah memberi tekanan pada diri sendiri, akan lebih sulit untuk meraih podium,” jelas Button dilansir Crash.
3. Ferrari dan Mercedes berpotensi menjadi ancaman untuk Max Verstappen dan Red Bull

Jenson Button juga turut mewanti-wanti Max Verstappen dan Red Bull perihal potensi Ferrari dan Mercedes dalam enam seri balap tersisa di Formula 1 2024. Kedua tim tersebut berpeluang ikut meramaikan persaingan di barisan depan. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Max Verstappen akan kehilangan banyak poin yang membuat keunggulannya atas Lando Norris semakin terpangkas.
“Bukan hanya McLaren yang lebih cepat bersama Lando Norris, tetapi juga Oscar Piastri telah meraih sejumlah hasil luar biasa. Mercedes dan Ferrari juga ada di sana. Jika mereka semua mendapatkan akhir pekan yang baik dan Red Bull tak tampil seperti awal musim ini, maka ada banyak poin yang hilang dalam satu balapan. Verstappen berada di posisi yang bagus, tetapi itu adalah posisi bertekanan tinggi dan aku rasa itu terlihat menarik,” ucap Button.
Button menilai Formula 1 saat ini berlangsung kompetitif. Pria berusia 44 tahun itu senang dapat melihat keterlibatan empat tim untuk memperebutkan kemenangan saat balapan. Itu menjadi suatu hal yang berpotensi terus berlanjut hingga seri pemungkas Formula 1 2024.