Max Verstappen kembali naik podium pada Formula 1 2023 GP Arab Saudi. Pembalap asal Belanda itu menuntaskan balapan di posisi kedua, tertinggal 5,355 detik dari Sergio Perez.
Meski mampu finis tigas besar di GP Arab Saudi, Max Verstappen tetap merasa tidak puas. Ia mengeluhkan masalah reliabilitas yang jadi pemicu performa kurang oke pada seri balap kali ini.
Verstappen mengawali balapan dalam kondisi kurang menguntungkan. Ia harus menempati posisi start ke-15 lantaran mobilnya mengalami masalah driveshaft saat kualifikasi sesi kedua (Q2).
Sementara itu, Sergio Perez berhasil meraih pole position dalam balapan yang digelar di Jeddah Corniche Circuit. Pada prosesnya, Perez mampu mengonversi posisi start terdepan menjadi kemenangan.
Memulai balapan dari posisi ke-15 bukanlah hal yang bagus untuk Verstappen. Meski mobil RB19 punya performa mumpuni, pemilik dua gelar juara dunia Formula 1 merasakan sulitnya keluar dari iring-iringan mobil yang lebih lambat darinya.
"Sangat tidak mudah melewati bagian itu. Pada awal balapan terasa sangat sulit.
Ada banyak momen sliding yang terjadi. Namun, begitu aku menyelesaikannya satu per satu, kami berada dalam ritme yang bagus," ucap Verstappen dilansir F1i.
Adanya safety car pada lap 18 juga berperan dalam memberi peluang Verstappen menyodok ke barisan depan. Ia mampu menyalip Lewis Hamilton, George Russell, dan Fernando Alonso untuk kemudian bercokol di posisi runner-up.
Verstappen pada awalnya berupaya mengejar ketertinggalan 5 detik dari Perez. Akan tetapi, ia memutuskan untuk tetap menjaga posisi kedua hingga bendera chequered dikibarkan.
"Tentu saja, secara umum, semua orang di tim merasa senang. Akan tetapi, secara pribadi aku merasa tidak senang.
Aku di sini bukan untuk menjadi yang kedua, khususnya ketika kamu bekerja keras. Kamu ingin selalu memastikan dalam keadaan baik dan semuanya berjalan dengan tepat," tegasnya.
Verstappen turut menyoroti masalah keandalan RB19 yang kembali terjadi saat balapan. Ia mengeluhkan adanya getaran pada bagian belakang mobil ketika berusaha memangkas jarak dari Perez.
"Aku mencoba untuk sedikit menutup celah. Tapi, pada satu titik aku menangkap adanya getaran pada driveshaft di area belakang. Tim tak bisa melihat apa pun, tetapi aku cukup yakin ada sesuatu yang aneh terjadi dengan keseimbangan sejak getaran mulai masuk," ungkap Verstappen dikutip Formula 1.
Terlepas dari kegagalan Verstappen meraih kemenangan, finis posisi 1--2 yang didapat Red Bull di GP Arab Saudi menjadi yang kedua secara beruntun. Sebelumnya, mereka sukses finis 1--2 di GP Bahrain dengan Verstappen finis terdepan dan Perez berada di posisi kedua.
Verstappen masih berada di posisi pertama klasemen pembalap dengan 44 poin, unggul 1 poin dari Perez. Sementara itu, Red Bull semakin perkasa di klasemen konstruktor lewat perolehan 87 poin.
Tim yang dikepalai Christian Horner itu unggul 49 poin dari Aston Martin yang berada di posisi kedua. Seri selanjutnya dari Formula 1 2023 sendiri akan berlangsung di Melbourne, Australia, pada 31 Maret--2 April 2023 mendatang. Akankah kali ini Verstappen menempati posisi pertama?