McLaren mendapat hak menggunakan pembalap cadangan Aston Martin di Formula 1 2023. Mereka boleh meminjam Felipe Drugovich dan Stoffel Vandoorne, tetapi keduanya tak bisa digunakan dalam 23 balapan.
McLaren hanya boleh meminjam mereka dalam beberapa balapan. Seperti apa ketentuannya?
Meski mendapat akses untuk menggunakan jasa pembalap cadangan Aston Martin, McLaren tak bisa memakainya sepanjang musim. Mereka hanya bisa menggunakannya dalam 15 balapan pertama dari GP Bahrain hingga Italia.
Itu artinya, McLaren tak dapat memakai jasa kedua pembalap tersebut setelah seri ke-15. Jika ingin benar-benar memanfaatkan Drugovich dan Vandoorne, McLaren harus memberi mereka kesempatan turun pada sesi latihan bebas pada 15 balapan pertama.
Felipe Drugovich merupakan juara dunia Formula 2 2022 bersama MP Motorsports. Pembalap asal Brasil itu mampu menyabet 5 kemenangan dengan koleksi 265 poin.
Setelah menjadi juara dunia Formula 2, Drugovich bergabung dengan Aston Martin sebagai pembalap cadangan. Ia masuk ke dalam program pengembangan pembalap mereka. Drugovich saat ini tak mengikuti ajang balap apa pun.
Berbeda dengan Felipe Drugovich yang belum punya pengalaman di Formula 1, Stoffel Vandoorne pernah 2 musim bersama McLaren pada 2017 dan 2018. Namun, performa buruk McLaren saat itu membuatnya tak bisa berbicara banyak.
Setelah keluar dari Formula 1, Vandoorne mengikuti ajang Formula E. Ia menjadi juara dunia pada 2021/2022. Pembalap asal Belgia tersebut bergabung dengan Aston Martin sebagai pembalap cadangan setelah mengemban peran serupa bersama Mercedes.
Sebelum menjalin kerja sama untuk memakai jasa Felipe Drugovich dan Stoffel Vandoorne, McLaren sudah memiliki Mick Schumacher sebagai pembalap cadangan. Pembalap asal Jerman tersebut akan menjalani peran serupa di Mercedes.
Tak seperti kedua pembalap pinjaman dari Aston Martin, Schumacher bisa digunakan McLaren sepanjang musim 2023. Kesempatan ini juga bisa digunakan Schumacher untuk kembali mendapat kursi di Formula 1.
Musim 2022 sama-sama menjadi musim yang mengecewakan bagi McLaren dan Aston Martin. Penampilan tak konsisten membuat McLaren gagal mempertahankan posisi keempat di tabel klasemen setelah digeser Alpine.
Sementara, Aston Martin yang digadang-gadang meramaikan papan tengah justru lebih sering berada di luar zona poin. Tim milik Lawrence Stroll tersebut bahkan hanya finis di urutan ketujuh, tepat di belakang Alfa Romeo.
McLaren akan mendapat akses untuk menggunakan jasa Felipe Drugovich dan Stoffel Vandoorne dalam 15 balapan pertama Formula 1 2023. McLaren juga bisa mengandalkan Mick Schumacher yang dapat mereka pinjam dari Mercedes.