McLaren Masih Khawatirkan Performa MCL60 di Tikungan Lambat

McLaren menuai torehan cemerlang di GP Inggris dan Hungaria. Lando Norris sukses mempersembahkan dua trofi runner-up di Sirkuit Silverstone dan Hungaroring. Sementara itu, Oscar Piastri berhasil finis di posisi keempat saat GP Inggris dan posisi kelima ketika beradu cepat di GP Hungaria.

Dari dua balapan tersebut, McLaren sukses meraup total 58 poin sehingga tim dengan livery warna oranye itu meraup 87 poin. Mereka sukses mengudeta posisi kelima yang sempat diduduki Alpine sebelum GP Inggris bergulir. Kedua tim kini terpisah 40 poin di klasemen konstruktor.

Keberhasilan McLaren mencetak hasil mengesankan dalam dua balapan terakhir disambut gembira oleh Andrea Stella selaku Team Principal. Apalagi, MCL60 mampu menampilkan performa bagus di Sirkuit Hungaroring yang berkelok dan memiliki sejumlah tikungan lambat. Hal tersebut tak lepas dari sejumlah upgrade yang dilakukan tim terhadap beberapa bagian MCL60 yang dimulai di GP Austria.

“Kami tentu keluar dari hal ini dengan semangat bahwa kami telah membuat kemajuan di tikungan kecepatan sedang. Itu yang kami tentu lihat dari perbandingan dengan pesaing kami. Konfirmasi penting lainnya adalah kami membuat kemajuan dalam hal degradasi ban.

Kami melihat bahwa meningkatkan mobil sebenarnya membawa peningkatan pada cara Anda menggunakan waktu pada waktu yang sama. Itu semacam pengetahuan umum. Kami tahu bahwa memiliki beban yang baik akan membantu ban, tetapi bagus untuk mengonfirmasinya sekali lagi. Ini membuat kami sedikit optimistis untuk waktu yang akan datang ketimbang setelah GP Inggris,” jelas Stella dilansir F1i.

Walau mendapatkan peningkatan pada aspek tikungan sedang dan degradasi ban, McLaren masih tetap memberi perhatian terhadap performa mereka di tikungan lambat. Pasalnya, Andrea Stella masih melihat MCL60 kehilangan waktu saat melibas tikungan jenis tersebut di Sirkuit Hungaroring. Ia pun membeberkan di titik mana saja MCL60 kurang tampil oke ketiga GP Hungaria berlangsung.

“Kami juga melihat bahwa kami kehilangan waktu pada tiga tikungan lambat. Itu berada di tikungan 1, chicane tikungan 6 serta 7, dan tikungan 12. Itu mengonfirmasi bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan terhadap performa di tikungan lambat,” jelas Stella.

Berbeda dengan Hungaroring, Sirkuit Spa-Francorchamps masuk dalam kategori trek cepat dalam kalender balap Formula 1. Sejumlah tikungan berkecepatan sedang dan cepat dapat ditemukan di sirkuit tersebut. Akan tetapi, Andrea Stella tetap mewaspadai beberapa tikungan yang berpotensi menghambat McLaren mencatatkan waktu secara optimal.

“Ada banyak waktu putaran di tikungan 1 dengan kecepatan 80 km/jam, tikungan 8 yang kecepatannya berada di 100 km/jam, dan chicane terakhir (tikungan 18--19) yang berkecepatan 90 km/jam. Aku tak ingin mengulangi diriku sendiri, tetapi aku akan pergi dengan hati-hati. Pasalnya, kami melihat bahwa kami kehilangan waktu pada saat ini pada tiga tikungan tersebut. Di sanalah kami berada,” pungkasnya.

GP Belgia akan menjadi tantangan McLaren berikutnya sebelum Formula 1 memasuki jeda musim panas. Mereka tentu ingin meneruskan tren positif meski MCL60 memiliki kekurangan di tikungan lambat. Akankah McLaren mampu menunjukkan performa terbaiknya di Sirkuit Spa-Francorchamps?