Jakarta, IDN Times - Atlet voli putri asal Indonesia, Megawati Pertiwi, menjadi sorotan. Tak hanya karena penampilannya gacor bersama Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2023/2024, namun juga karena kelakukan para penggemar Megawati yang hadir di stadion.
Aksi fans Indonesia menjadi puncak sorotan saat Red Sparks berlaga melawan Gwangju Pepper Savings Bank pada Minggu (5/11/2023). Penggemar dan media Korea Selatan menilai tingkah penggemar Indonesia tidak sopan.
Media Korea Selatan, MHN Sports, memberitakan soal kerisihan penggemar Korea Selatan tentang tingkah fans Indonesia yang datang mendukung Megawati di Pepper Stadium, Gwangju, Korea Selatan.
Dituliskan, suporter Indonesia datang dengan tiga bus sewaan dan riuh bersorak dengan antusias.
Namun, tak semua orang nyaman dengan antusiasme penggemar Indonesia. Beberapa menyoroti aksi penggemar Indonesia yang dianggap mengganggu tim tuan rumah.
"Beberapa penggemar Indonesia menggunakan senter ponsel mereka untuk mengganggu tim lawan," tulis MHN.
Penggemar Korea Selatan juga menilai suporter Indonesia sudah berlaku tidak sopan. Mulai dari tindakan mencemooh pemain lawan hingga membawa spanduk berbau politik menjadi sorotan.
"Saat tim tuan rumah (Pepper Savings Bank) bermain mereka meneriaki dan membawa bendera dengan nama politisi mereka," tulis MHN Sports.
Ya, beberapa spanduk berbau unsur politik yang terkesan jenaka bagi penggemar Indonesia memang kerap tampak dibawa suporter Indonesia saat menonton Megawati membela Red Sparks.
"Megawati Red Sparks aku mendukungmu. Megawati Red Bull minggir dulu" jadi salah satu tulisan yang sempat tertangkap kamera.
MHN menuliskan, tindakan penggemar Indonesia secara resmi tak bisa disalahkan. Sebab, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) juga tak memiliki pedoman aturan pasti soal properti yang diizinkan dibawa ke tribune.
Itu sebabnya, penggemar Indonesia yang membela Red Sparks tak bisa disanksi. Salah satu yang membuat penggemar Korea Selatan gerah adalah bendera nasional Korea Selatan yang dihiasi nama Mega dan dianggap tidak sopan terhadap negeri Ginseng tersebut.
Penggemar dan Media Korea Selatan menegur penggemar Indonesia dengan mengingatkan soal mencoret bendera nasional sebuah negara, yang merupakan bentuk tidak menghormati negara tersebut.