Membuka Data Podium MotoGP Argentina, Rossi Pertama dan Marquez Kedua

Valentino Rossi memang bukan pemenang pertama di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo. Pembalap yang telah memutuskan pensiun musim lalu ini tercatat hanya sekali mencicipi podium pertama pada 2015.

Kendati begitu, Valentino Rossi merupakan pembalap yang paling konsisten meraih podium dengan total poin 85. Selama 6 tahun balapan di sirkuit tersebut, hanya tahun 2014 dan 2018 Rossi tidak berdiri di atas podium. Total poin yang diraih Rossi dihasilkan pada 2015 (posisi pertama) dan 2016, 2017, serta 2019 (posisi kedua).

Marc Marquez mencatatkan diri sebagai pemenang pertama yang mencicipi manisnya podium di Argentina pada 27 April 2014. Bila dibandingkan dengan The Doctor, Marquez merupakan langganan juara pertama.

Catatan podium pertama itu diraih pada 2014, 2016, dan 2019. Kendati begitu, pembalap berjuluk The Baby Alien tidak akan mengaspal di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo pada 2022 karena diplopia yang memburuk akibat kecelakaan di Indonesia.

Pembalap dari Inggris, Cal Crutchlow, berada di urutan ketiga. Saat itu, Crutchlow mengisi slot pembalap tim satelit LCR Honda.

Ia tercatat meraih podium pada 2015 dan 2017 (posisi ketiga) serta 2018 (posisi pertama). Di antara pembalap tim satelit, hanya Crutchlow yang mampu konsisten meraih poin. Namun, ia tidak akan turun ke lintasan, karena ia saat ini hanya test rider Monster Energy Yamaha MotoGP.

Siapa yang tidak mengenal legenda hidup MotoGP dengan perawakan kecil ini. Dani Pedrosa mencatatkan diri sebagai pembalap dengan total poin terbanyak keempat bersama Andrea Dovizioso yang meraih 36 poin.

Dani Pedrosa tercatat dua kali berdiri di atas podium pada 2014 (posisi kedua) dan 2016 (posisi ketiga). Namun, pembalap berjuluk The Little Samurai ini sudah memutuskan pensiun dari lintasan. Pedrosa saat ini merupakan test rider pabrikan KTM.

Berbeda dengan Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso saat ini tergabung di dalam tim WithU Yamaha RNF. Pembalap Italia itu merasakan podium pada 2015 (posisi kedua) dan 2019 (posisi ketiga).

Bersama Yamaha, Andrea Dovizioso masih memiliki kans untuk menggeser posisi Cal Crutchlow, asalkan mampu meraih juara pertama. Namun, sejak bergabung dengan WithU Yamaha RNF, ia belum mampu memperlihatkan penampilan terbaiknya seperti saat bersama Ducati.

Saat seri terakhir di Sirkuit Pertamina Mandalika, ia tidak berhasil mencapai garis finis. Sedangkan, saat seri perdana di Qatar, Andrea Dovizioso hanya mampu finis di urutan ke-14.

Selain Jorge Lorenzo, ketiga pembalap lainnya masih turun di lintasan MotoGP. Maverick Vinales bersama Aprilia, Johann Zarco bersama Pramac Racing, dan Alex Rins bersama Suzuki Ecstar.

Ketiga pembalap ini memiliki kans untuk menambah poin, terlebih pada seri terakhir di Indonesia, Johann Zarco mampu memperlihatkan performa apik menjadi juara ketiga di Sirkuit Pertamina Mandalika. Ketiga pembalap muda ini masih memiliki karier panjang di MotoGP.

Menurutmu, mampukah Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, Johann Zarco, atau Alex Rins menambah poin pada 2022 ini? Atau, kamu punya jagoan lain? Yuk, ikuti seri ketiga MotoGP di Argentina. Cerita masih berlanjut!