Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lewis Hamilton mencium trofi kemenangan GP Spanyol 2017. (facebook.com/Mercedes-AMG Petronas F1 Team)

Intinya sih...

  • Lewis Hamilton akan menjalani GP Spanyol ke-18 pada 21-23 Juni 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
  • Hamilton sudah mengoleksi enam pole position dan enam kemenangan di GP Spanyol sejak debut di Formula 1 pada 2007.
  • GP Spanyol 2024 akan menjadi yang terakhir bagi Hamilton bersama Mercedes sebelum pindah ke Ferrari pada 2025.

Salah satu pembalap paling senior di antara pembalap Formula 1 2024, yaitu Lewis Hamilton, akan menjalani GP Spanyol ke-18 pada 21–23 Juni 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Pembalap Inggris ini telah 17 kali mengikuti GP Spanyol sejak debut di Formula 1 pada 2007. Rinciannya ialah bersama McLaren pada 2007–2012 dan Mercedes pada 2013 hingga saat ini.

Karena Hamilton akan pindah ke Ferrari pada 2025, GP Spanyol 2024 akan menjadi GP Spanyol terakhirnya bersama Mercedes. Tentu, ia telah melewati berbagai kenangan mengikuti GP Spanyol bersama tim berlogo anak panah perak tersebut selama 11 musim sebelumnya. Di bawah ini adalah beberapa kenangan tersebut.

1. Memimpin start 1-2 3 kali untuk Mercedes dari 6 pole position yang diraihnya

Lewis Hamilton meraih pole position di sesi kualifikasi GP Spanyol 2020. (formula1.com)

Lewis Hamilton sudah mengoleksi enam pole position di GP Spanyol. Pole position perdana diraihnya bersama Mercedes di GP Spanyol 2014. Lalu, ia berhasil meraih 3 pole position beruntun pada 2016—2018 diikuti 2 pole position beruntun pada 2020–2021. Dari semuanya, ia empat kali memimpin start 1-2 untuk Mercedes, yakni dengan Nico Rosberg di posisi kedua pada 2014 dan 2016 serta Valtteri Bottas di posisi kedua pada 2018 dan 2020.

2. Berhasil menjadi pembalap pertama di Formula 1 yang meraih seratus pole position

Lewis Hamilton meraih pole position ke-100 di Formula 1 di GP Spanyol 2021. (formuula1.com)

Menariknya, raihan pole position di GP Spanyol 2021 ialah yang ke-100 dalam kariernya di Formula 1, membuatnya menjadi pembalap pertama yang mengoleksi seratus pole position di Formula 1. Saat itu, ia berhasil mengungguli dua legenda, yakni Michael Schumacher dan Ayrton Senna, dengan 68 dan 65 pole position berturut-turut. Sebagai catatan, ia masih berada di puncak daftar pembalap dengan pole position terbanyak saat ini yakni 104 kali, masih sulit dikejar oleh pembalap yang masih aktif. Pembalap terdekat ialah Max Verstappen dengan 39 pole position di peringkat kelima.

3. Mengonversi 5 dari 6 pole position menjadi kemenangan

Lewis Hamilton memegang trofi kemenangan GP Spanyol 2014. (dok.youtube.com/Formula 1)

Secara total, Lewis Hamilton telah meraih enam kemenangan di GP Spanyol. Sebanyak 5 dari 6 kemenangan itu diraih dari pole position. Kemenangan pertama terjadi di GP Spanyol 2014 ketika meraih pole position perdana di GP Spanyol, sedangkan empat sisanya terjadi pada 2017, 2018, 2020, dan 2021. Kemenangan satu lagi terjadi di GP Spanyol 2019 yang ia mulai dari posisi start kedua.

4. Menyamai prestasi Michael Schumacher dan mencetak rekor lima kemenangan beruntun

Lewis Hamilton menjuarai GP Spanyol 2020. (formula1.com)

Raihan enam kemenangan Lewis Hamilton di GP Spanyol membuatnya sejajar dengan Michael Schumacher yang lebih dulu mencetak enam kemenangan dan masih menjadi yang terbanyak dalam sejarah GP Spanyol. Berbeda dari Hamilton, Schumacher meraihnya bersama dua tim, yaitu Benetton pada 1995 serta Ferrari pada 1996, 2001, 2002, 2003, dan 2004. Meski begitu, prestasi Hamilton lebih superior karena berhasil memenangi lima GP Spanyol beruntun pada 2017—2021 dan merupakan yang pertama dalamm sejarah GP Spanyol.

5. Mempersembahkan tiga kali finis 1-2 bersama Nico Rosberg dan Valtteri Bottas

Lewis Hamilton (kedua dari kanan) menjuarai GP Spanyol 2018 diikuti Valtteri Bottas (kiri) di podium kedua dan Max Verstappen (kanan) di podium ketiga. (formula1.com)

Sebagai tambahan, dari keenam kemenangan di atas, Lewis Hamilton memimpin hasil finis 1-2 untuk Mercedes sebanyak tiga kali. Tak hanya serekan, ketiganya diraih bersama dua rekan berbeda. Kemenangan pertama terjadi pada 2014 dengan Nico Rosberg yang berada di podium kedua. Lalu, ia mempersembahkan hasil finis 1-2 di dua GP Spanyol beruntun pada 2018 dan 2019 dengan Valtteri Bottas yang finis di podium kedua.

6. Bersenggolan dengan rekan satu tim dan membuat keduanya gagal finis

Nah, ada satu momen buruk yang Lewis Hamilton pernah alami ketika berduet bersama Nico Rosberg di Mercedes. Ini justru terjadi pada 2016 ketika Hamilton dan Rosberg start 1-2. Pada putaran pertama, ketika memasuki tikungan keempat Sirkuit Catalunya, Rosberg menekan Hamilton keluar lintasan dan membuat mobil Hamilton sedikit kurang stabil. Hasilnya, mobil Hamilton menyundul mobil Rosberg, membuat keduanya terlempar keluar lintasan dan tak dapat melanjutkan balapan.

Ada setidaknya tiga prestasi paling mencolok yang Lewis Hamilton raih di GP Spanyol bersama Mercedes. Ketiganya ialah meraih 100 pole position di Formula 1, menjadi pembalap kedua yang meraih 6 kemenangan di GP Spanyol, serta menjadi pembalap pertama yang memenangi 5 GP Spanyol beruntun. Ini tentunya akan memotivasi dirinya untuk memberikan hasil terbaik di GP Spanyol terakhir bersama Mercedees akhir pekan ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team