Menangi All Indonesian Final, Berry/Hardianto Juara Australia Open 2018

Pada babak semifinal, Berry/Hardianto bertemu dengan unggulan ketiga asal India, Reddy B. Sumeeth/Atri Manu. Secara daftar peringkat unggulan, Berry/Hardianto jauh diatas wakil India. Hal ini akan membuat motivasi pemain Indonesia untuk lolos ke final sangatlah tinggi.

Hasilnya Berry/Hardianto sukses melangkah ke final setelah menang atas wakil India dengan dua game langsung 21-17 dan 21-15. Sementara Wahyu Nayaka/Ade Yusuf bertemu dengan wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi. Kedua ganda ini belum pernah bertemu sama sekali sehingga head to head 0-0.

Namun, sebagai unggulan kedua Ade/Yusuf berhasil memulangkan wakil Jepang, Keiichiro/Yoshinori. Mereka berhasil menang telak dua game langsung dengan 21-17 dan 21-11. Hasil itu membuat Indonesia menempatkan dua wakil ganda putra melangkah ke babak final.

Keberhasilan Berry/Hardianto dan Wahyu/Ade Yusuf ke babak final membuat kedua pasangan Indonesia akan bentrok demi meraih gelar perdana masing-masing. Indonesia juga sudah memastikan satu gelar dari Australia Open mengingat sektor ganda putra terjadi All Indonesian Final.

Final dari sektor ganda putra juga merupakan final idaman dan favorit. Pasalnya kedua pasangan yang bertanding merupakan unggulan pertama dan kedua. Mengingat kedua pasangan sama-sama kuat. Pada babak final terjadi pertandingan yang seru dan dramatis. 

Namun mengingat Berry/Hardianto sebagai unggulan pertama dalam kejuaraan Australia Open. Berry/Hardianto sukses mengalahkan Wahyu/Ade Yusuf dengan rubber game 21-9 , 9-21, dan 21-15. Hasil itu membuat Berry/Hardianto sukses meraih gelar perdananya dan mengobati kekalahan saat final Selandia Open 2018. 

Kala itu, Berry Angiawan/Hardianto kalah dari Wang Chi Li/ Chen Hung Ling di final Selandia Open dengan skor 21-17 dan 21-17 seperti dilansir dari bwfbadminton.com. 

Tidak seperti kejuaraan Selandia Open 2018 yang dimana dua wakil Indonesia gagal mempersembahkan gelar. Kali ini Indonesia sangat bangga ketika puas dengan 1 gelar dari sektor ganda putra. Yang lebih membanggakan lagi dalam final terjadi perang saudara sesama pemain Indonesia.

Namun, Berry/Hardianto yang sukses meraih gelar perdananya setelah mengalahkan Ade/Yusuf. Keberhasilan mereka lolos ke final juga merupakan yang ketiga kalinya setelah final Thailand Master, Selandia Open, dan Australia Open 2018. Dalam dua kejuaraan final, mereka harus puas dengan runner up.

Tetapi kali ini dalam kejuaraan Australia Open menjadi obat kekecewaan setelah gagal dalam dua turnamen. Ini sungguh prestasi yang baik demi ganda putra yang makin baik ke depannya. Selamat buat Berry/Hardianto atas gelar juaranya.