Menanti Tukar Guling Sensasional Harden dan Simmons di NBA

Nash memastikan, Harden sudah berulang kali mengatakan ingin bertahan di Nets. Dia pun percaya dengan Harden yang masuk dalam proyek Nets meraih prestasi tertinggi di NBA. Walhasil, pemain yang sempat membela Houston Rockets tersebut masih masuk dalam proyeksi Nash. 

"Kami membangun tim yang di dalamnya ada James. Kami berpikir memiliki peluang terbaik untuk menang dengan James. Saya tidak berpikir ada yang berubah di dalam, ruang ganti, komunikasi, karena itu hanya kebisingan dari luar," ujar Nash.

Hal itu tentu sedikit bertolak belakang dengan sikap Harden yang menolak perpanjangan kontrak tiga tahun dengan mahar 161 juta dolar atau Rp2,32 triliun. 

Harden sebenarnya punya empat opsi usai menyelesaikan NBA musim ini. Yang pertama, dia bisa menggunakan opsi senilai 47,4 juta dolar AS atau Rp683 miliar untuk musim depan, sekaligus memperpanjang kontrak empat tahun dengan dana tambahan senilai 222,8 juta dolar AS atau Rp3,2 triliun bersama Nets.

Kedua, jika menolak opsi tersebut, dia bisa menandatangani kontrak baru dengan durasi lima tahun di Nets senilai 269,8 juta dolar AS. Hal itu membuat angka yang diraih sang pemain, kurang-lebih sama dengan opsi pertama.

Selanjutnya, Harden bisa saja menolak opsi-opsi tersebut dan menandatangani kontrak selama empat tahun dengan nilai 200 juta dolar AS dengan tim yang memiliki cap space. Sejauh ini, tim-tim yang masih memiliki cap space itu adalah Detroit Pistons, Orlando Magic, dan San Antonio Spurs.

Opsi terakhir, jika Harden memutuskan ingin pergi ke tim tertentu, dia bisa menandatangani perpanjangan selama empat tahun, dalam periode enam bulan setelah trade selesai.

Derasnya rumor kepindahan Harden ke 76ers tak lepas dari campur tangan Daryl Morey. Dia merupakan manajer Rockets saat Harden masih jadi bintang di sana. Morey pun ingin mewujudkan ambisinya untuk reuni dengan sang pemain di 76ers.

Sejauh ini, hal itu masih agak sulit diwujudkan. Selain Nets yang masih belum berpikir melepas Harden, 76ers tak punya cap space seperti Pistons, Magic, dan Spurs. Menukarnya dengan Ben Simmons pun tak cukup, karena membutuhkan satu pemain lagi dengan gaji 2,9 juta dollar untuk menambahkan opsi pertukaran. Hal itu memungkinkan 67ers bisa menambahkan Matisse Thybulle.

Hanya saja, Nets tak menunjukkan minatnya terhadap Thybulle. Kemungkinan besar mereka lebih memilih Tyrese Maxes, yang sudah dipastikan tak mungkin dilepas oleh 76ers.

Isu tukar guling yang melibatkan Harden jelang ditutupnya trade NBA pun membuat para bintang Nets lainnya angkat bicara, termasuk Kyrie Irving dan Kevin Durant. Keduanya pun sudah berbicara langsung kepada Harden untuk menanyakan masa depannya di Nets.

"Saya pikir James bisa berbicara lebih baik tentang itu. Kami sudah berbicara di tengah isu dan hal seperti itu terus meluas. Saya benar-benar tak peduli soal itu. Dia masih benar-benar berkomitmen dengan kami dan hanya memegang kata-katanya," ujar Irving.

Sementara, Durant juga ingin Harden bertahan di Brooklyn, Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan di acara NBA Countdown sebelum pertandingan showcase Knicks melawan Lakers bahwa Harden memberi tahu Durant dan Nets bahwa dia ingin tinggal di Brooklyn.

Namun, layaknya rumor-rumor lain soal perpindahan pemain, hanya bisa dibuktikan hingga tenggat waktu trade NBA selesai. Segala kemungkinan pun masih bisa terjadi sampai 10 Februari 2022, termasuk jika Harden pergi meninggalkan Irving dan Durant yang menginginkannya bertahan.