Kudus, IDN Times - Prestasi pebulu tangkis putri Indonesia di pentas dunia harus diakui, masih tertinggal ketimbang putra. Ada harapan, sektor putri bisa mendulang lebih banyak prestasi setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
PB Djarum punya keinginan untuk mengembalikan kejayaan atlet putri Indonesia di bulu tangkis dunia. Mereka berharap lewat audisi umum yang digelarnya, bisa memunculkan talenta baru di sektor putri.
Koordinator tim pencari bakat atlet putri Audisi Umum PB Djarum 2022, Yuni Kartika, mengaku mengembalikan kejayaan prestasi atlet putri Indonesia adalah tantangan yang besar. Yuni mengatakan, PB Djarum tidak ingin prestasi para atlet putri Indonesia terus tertinggal.
"Tentu, diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi yang dimulai dengan mencari bibit-bibit berkualitas. Audisi Umum ini adalah salah satu upaya mengejar ketertinggalan tersebut," ujar Yuni di GOR Djarum Jati, Kudus pada Jumat (21/10/2022).
Sebanyak 543 peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 lolos ke tahapan ketiga yang merupakan turnamen. Sebanyak 164 diantaranya merupakan peserta putri yang berasal dari kategori U-11 dan U-13.
Yuni mengatakan, tahapan turnamen memiliki tekanan lebih tinggi dibanding sebelumnya. Formatnya fase gugur, kualitas pemain muda bakal semakin terlihat karena dituntut untuk menang demi mengamankan Super Tiket.
"Jadi, gaya bermain, teknik, dan karakter mereka, semakin terlihat sehingga Tim Pencari Bakat bisa menelaah kualitas para atlet lebih dalam lagi," kata Yuni.
Salah satu peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 kategori Putri U-11, Liyana Zahirah, mencuri perhatian tim pencari bakat. Pemain kidal tersebut tampil dominan dan mengalahkan pesaingnya dengan skor 21-10, 21-3 di tahapan turnamen.
Atlet berusia sepuluh tahun ini sukses memanfaatkan kelemahan lawannya. Mengidolakan Susy Susanti, Liyana berharap bisa lolos jadi salah satu atlet binaan PB Djarum nantinya.
"Semoga dengan kemenangan ini, langkahku sampai ke babak akhir berjalan mulus," kata atlet asal Pekalongan, Jawa Tengah itu.