Menebak 4 Calon Lawan Eko Roni Saputra Berikutnya

Chan Rothana sejauh ini menjadi mimpi buruk bagi petarung yang mewakili Indonesia di pentas global ONE Championship. Dua juara OnePride, Rudy Agustian dan Abro Fernandes, telah menjadi saksi betapa berbahayanya petarung asal Kamboja ini.

Dengan rekor 215-18 dalam Kun Khmer—seni bela diri tradisional Kamboja—Rothana memiliki kemampuan striking mumpuni yang membuatnya jadi salah satu nama mengerikan di divisi flyweight. 

Jika nanti Eko dihadapkan pada petarung 35 tahun ini, maka ada motivasi ganda baginya untuk memenangi laga. Raihan positif bukan hanya akan melambungkan namanya, tetapi juga menjadi balasan manis atas dua kekalahan kompatriotnya.

Saat ditanya siapa lawan yang ingin dihadapi, Eko Roni menyebut nama Gurdarshan "Saint Lion" Mangat, petarung Kanada berdarah India. Ia adalah salah satu atlet veteran di divisi flyweight saat ini.

Mangat saat ini memiliki rekor 16-3 dalam MMA dan bisa menjadi batu loncatan yang bagus bagi karier Eko Roni jika berhasil memenangi laga. Kemenangan atas petarung 34 tahun ini juga bisa menjadi bukti kesiapannya menembus papan atas divisi flyweight.

Selain itu, Mangat juga pernah mengalahkan Abro. Hal ini, tentu bisa menjadi motivasi tambahan bagi sang putra daerah kelahiran Samarinda.

Sama seperti halnya Eko Roni, Yodkaikaew "Y2K" Fairtex juga menjadi buah bibir berkat torehan ciamiknya. Petarung Thailand ini telah menjalani empat laga di ONE dengan torehan tiga kemenangan.

Selain itu, ia memiliki dasar yang kuat dalam muay thai. Terbukti, sebelum terjun ke dunia MMA, ia telah mengoleksi 60 kemenangan dari 87 laga dalam seni delapan tungkai.

Kemenangan atas sesama bintang yang tengah naik daun bukan hanya membuat nama Eko Roni semakin dikenal, tetapi juga menaikkan gengsi atlet Indonesia di kancah persaingan seni bela diri Asia Tenggara. 

Dari empat nama yang ada, Reece "Lightning" McLaren mungkin jadi calon yang paling berat. Tidak seperti tiga nama lain, ia saat ini berada di peringkat lima besar divisi flyweight—target yang ingin dicapai Eko Roni tahun depan.

Jika ingin mendobrak ke lima besar, maka menjadi logis jika Eko perlu menggusur seseorang dari peringkat tersebut. Namun, petarung Australia ini bukan lawan yang mudah.

Ia telah lebih dahulu terjun ke dunia MMA profesional dan telah menyandang sabuk hitam BJJ. Dengan rekor 13-7, serta kemampuan menyihir elite dalam ranah grappling, McLaren akan menjadi ujian berat bagi Eko Roni.

ONE Championship akan menayangkan ONE: NEXTGEN III pada Jumat, 26 November, mulai pukul 19.30 WIB. Ajang ini akan menampilkan enam laga bela diri dalam disiplin kickboxing, muay thai, dan MMA.