Julukan The Baby Alien tidak hanya lahir dari usia dan prestasinya, tetapi juga dari gaya balapnya yang sangat unik. Berbeda dengan pembalap lain, Marquez dikenal memiliki gaya menikung ekstrem yang bahkan kerap membuat motornya nyaris kehilangan keseimbangan. Namun, yang mengejutkan, ia selalu berhasil mengontrolnya dengan mulus dan tetap kompetitif hingga akhir balapan. Banyak komentator dan pengamat MotoGP menyebut gaya balap Marquez sebagai sesuatu yang tidak lazim, bahkan mustahil dilakukan pembalap lain.
Kecepatan, reaksi instingtif, dan keberanian mengambil risiko di tiap tikungan menjadi ciri khas Marquez sejak awal karier. Ia seperti bisa merasakan motor lebih dalam dibanding pembalap lain. Ketika pembalap lain membutuhkan perhitungan akurat, Marquez seperti sudah terhubung secara alami dengan motor yang ia tunggangi. Hal inilah yang memperkuat kesan ia bukan sekadar pembalap berbakat, melainkan juga seperti alien dalam dunia balap. Hanya saja dalam versi bayi karena usianya waktu itu masih sangat muda.
Dominasinya di lintasan balap sejak belia juga menjadi jawaban paling masuk akal mengapa Marc Marquez dijuluki The Baby Alien. Bukan hanya karena dirinya langsung menjuarai MotoGP sejak musim pertama, melainkan juga karena cara ia melakukannya yang tidak biasa, bahkan untuk standar pembalap profesional. Meski waktu terus berjalan dan banyak nama baru bermunculan, belum ada satu pun rookie yang mampu menyamai pencapaian Marquez pada awal kariernya.