Augusto Fernandez (motogp.com)
Augusto Fernandez punya pengalaman balap yang tak biasa di MotoGP. Ia adalah 1 dari 2 pembalap di grid 2023 yang tak pernah turun balap di kelas Moto3. Salah satu yang lainnya adalah Franco Morbidelli.
Alih-alih Moto3, Fernandez mengenyam pengalaman dari paddock World Superbike (WSBK). Ia pernah menang di balapan pendukung WSBK, yaitu Euro Junior Cup 2014. Ia kemudian berlaga di Superstock 600 dan memenangi satu balapan pada 2015.
Fernandez juga mengaspal di CEV Moto2 Spanyol, di mana ia menjadi rookie terbaik pada 2016. Dari kompetisi inilah Fernandez direkrut ke paddock kejuaraan dunia Moto2 musim berikutnya. Kala itu, Fernandez dipercaya menggantikan Axel Bassani di tim Speed Up Moto2.
Sayangnya, Fernandez tak diperpanjang oleh Speed Up pada musim berikutnya lantaran lebih memilih Fabio Quartararo dan Danny Kent. Meski begitu, Fernandez tetap menemukan jalan kembali ke ajang Grand Prix saat tim Pons HP40 mencari pembalap pengganti untuk Hector Barbera.
Sejak itu, pemuda yang bisa empat bahasa tersebut berlaga permanen di Moto2. Ia kemudian pindah ke tim Marc VDS Racing pada 2020 menggantikan Alex Marquez. Setelahnya, ia menjadi rekan setim Sam Lowes hingga akhir musim 2021.
Pada musim 2022, Fernandez pindah ke tim Red Bull KTM Ajo. Pilihannya ternyata tak salah. Bagaimanapun, tim Ajo adalah tim pemenang yang berhasil menelurkan pembalap sekelas Marc Marquez, Sandro Cortese, Brad Binder, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Remy Gardner.