Joe Johnson sempat mencuri perhatian dengan kembali ke NBA pada usia 40 tahun. Padahal rata-rata pemain basket sudah gantung sepatu atau beralih profesi pada usia tersebut.
Johnson sendiri dikenal sebagai pemain yang cukup hebat pada masanya. Penasaran? Yuk, kita simak beberapa fakta dari sang pemain!
Pada masa emasnya, Joe Johnson dikenal sebagai pemain dengan kemampuan isolation play yang hebat. Hal ini membuatnya mendapat julukan Iso Joe.
Ia memulai kariernya di NBA bersama Boston Celtics. Setelah setahun di sana, Johnson ditukar ke Phoenix Suns. Ia berhasil menaikkan rata-rata poinnya hingga berdigit ganda di sana. Sejak saat itu, Johnson rutin membukukan poin berdigit ganda pada beberapa musim ke depannya.
Pada usianya yang sudah menginjak 40 tahun, Joe Johnson sempat mengejutkan publik dengan kembali memperkuat Boston Celtics melalui kontrak berdurasi 10 hari. Celtics sendiri adalah tim yang memilih Johnson di urutan ke-10 pada NBA Draft 2001 silam.
Sayang, ia hanya bermain dalam satu pertandingan dengan menit bermain yang sangat sedikit. Saat ini, Johnson berstatus free agent setelah kontrak 10 harinya dengan Celtics habis.
Dalam kariernya di NBA, Johnson telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya 7 kali NBA All-Star, 1 kali All-NBA Third Team, dan 1 kali NBA All-Rookie Second Team. Pada 2006/2007, yang menjadi musim terbaiknya di NBA, Johnson membukukan hingga 25 poin per game.
Saat itu, ia berseragam Atlanta Hawks. Johnson paling lama membela Hawks, yaitu selama 7 tahun (2005—2012).
Sepanjang kariernya di NBA, Joe Johnson pernah mencoba peruntungan di tujuh tim berbeda. Tujuh tim itu adalah Boston Celtics, Phoenix Suns, Atlanta Hawks, Brooklyn Nets, Miami Heat, Utah Jazz, dan Houston Rockets.
Daftar itu dapat bertambah seandainya ada tim lain yang berminat mengontrak Johnson, meski hanya mendapat kontrak 10 hari. Sayangnya, setelah mencoba peruntungan di banyak tim, Johnson tak kunjung meraih cincin juara NBA.
Sebelum comeback ke NBA dengan mendapat kontrak 10 hari dari Boston Celtics, Joe Johnson sempat bermain di BIG3. Liga ini merupakan liga basket di Amerika Serikat yang berisi mantan pemain NBA dan pemain internasional dengan format tiga-lawan-tiga.
Selama bermain di sana, Johnson berhasil dua kali terpilih BIG3 MVP. Pemain yang pernah memperkuat timnas Amerika Serikat pada Olimpiade 2006 Jepang ini mendapatkannya pada 2019 dan 2021. Johnson sukses tampil dominan di BIG3.
Meski sekarang berstatus pemain free agent, Johnson menyimpan asa kembali melantai di NBA. Usia tampaknya tidak menjadi masalah bagi pemain berusia 40 tahun ini. Jika kembali bermain di NBA, ia akan menjadi pemain aktif tertua kedua di NBA setelah Udonis Haslem (41 tahun).