Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menempati peringkat kedua unggulan di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Hendra/Ahsan masuk dalam Grup D di babak penyisihan ganda putra. Persaingan di grup ini lumayan ketat dan perjuangan Hendra/Ahsan tak akan mudah. Bagaimana peluang Hendra/Ahsan di babak penyisihan grup ganda putra Olimpiade Tokyo 2020?
Mengisi seed pertama grup D, The Daddies, sapaan Hendra/Ahsan berada satu grup dengan pesaing yang tak mudah.
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berada di grup yang sama. Selain itu, ada pula wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.
Di seed terakhir grup D diisi pasangan ganda putra Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
Berada di grup terakhir sektor ganda putra, persaingan yang akan dilakoni The Daddies terbilang tak mudah.
The Daddies tercatat unggul rekor pertemuan 6-1 atas Chia/Soh. Tapi dengan pasangan Korea Selatan, Choi/Seo, Ahsan/Hendra tertinggal 1-3. Sementara dengan Jason/Nyl, Ahsan/Hendra belum pernah bertemu sebelumnya.
Berada satu grup dengan pesaing tangguh, The Daddies tak mau kalah sebelum berperang.
"Setelah melihat undian, saya rasa memang cukup berat ya. Tetapi masih ada kesempatan. Semua pasangan di grup ini memiliki kans yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya, tinggal bagaimana nanti di lapangan dan kesiapannya," kata Ahsan.
Ahsan menyebut semua lawan yang ada di grupnya layak untuk diwaspadai. Terlebih di Olimpiade kerap kali yang nonunggulan justru memberi kejutan.
"Secara rekor pertemuan kita memang kalah dari pasangan Korea, tapi kita tidak mau melihat ke sana. Sekarang saya rasa siapa yang siap, dia yang akan menang," kata Hendra.