Menurut Rossi, Inilah Kemenangan Terhebat Sepanjang Kariernya

Welkom 2004 adalah momen bersejarah bagi Valentino Rossi. Bagaimana tidak, balapan tahun sebelumnya, ia masih membalap dengan motor Honda. Pecah kongsi, ia kemudian menjadi pembalap andalan Yamaha. Padahal, waktu itu mesin Yamaha lebih inferior dibandingkan mesin Honda.

Kehebatan Rossi di GP Afrika Selatan ini memang sudah terlihat dari sesi kualifikasi. Dengan Yamaha barunya, ia menempati pole position di depan duet Honda, Sete Gibernau dan Max Biaggi. Saat jalannya balapan, duel sesungguhnya terjadi antara Rossi dan Biaggi.

Keduanya memperlihatkan race pace yang luar biasa. Mereka saling kejar dengan selisih yang hanya sepersekian detik.

Pada empat lap terakhir, Biaggi memimpin jalannya balapan. Namun, dua lap berikutnya, Rossi mampu menyalip Biaggi di tikungan terakhir. Rossi pun bisa terus memimpin jalannya balapan.

Biaggi yang memiliki kecepatan, tentu tak mau kalah dengan Rossi. Biaggi bahkan membuat waktu lap tercepat (fastest lap) saat balapan. Namun, kegigihan Rossi di atas Yamaha barunya tetap tak terkalahkan. Rossi meraih kemenangan pertamanya bersama Yamaha.

Kemenangan ini sekaligus mengubur anggapan yang beredar sebelumnya. Sempat ada anggapan bahwa Rossi hebat karena mengendarai Honda. Siapa pun pembalapnya, jika mengendarai Honda akan jadi juara. Namun, Valentino Rossi adalah Valentino Rossi, dialah yang menciptakan setiap kemenangan, bukan hanya motornya.

Pada 2007, Casey Stoner mengalahkan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia secara fair and square. Pada 2008, giliran Rossi berambisi merebut kembali gelar juara dunia. Saat GP Amerika di Sirkuit Laguna Seca, Rossi sedang memimpin klasemen sementara.

Duel sengit antara Rossi dan Stoner di Sirkuit Laguna Seca akan menjadi duel yang melegenda. Awal balapan dimulai dengan Stoner di pole position dan Rossi di posisi kedua.

Rossi sadar, kunci agar dia bisa memenangi duel adalah terus berada di depan Stoner dan mengatur jalannya ritme balapan. Lap demi lap, Rossi dan Stoner beradu kecepatan di lintasan lurus dan saling menyalip dari dalam atau luar tikungan.

Duel di Sirkuit Laguna Seca ini bisa jadi duel paling terkenal di MotoGP. Paling fenomenal adalah overtake yang dilakukan Rossi pada lap empat di tikungan Corkscrew.

Saat itu, Rossi sedikit melebar dan keluar lintasan, tetapi masih mampu mengendalikan Yamahanya. Rossi mempertahankan posisinya di depan Stoner. Tak lama setelahnya, Stoner melakukan kesalahan. Ia melebar dan terjatuh, meski masih mampu berada di posisi kedua. Duel berakhir dengan kemenangan Rossi.

“Saya mendapatkan banyak pertarungan yang menyenangkan dengan Casey. Dia adalah salah satu talenta terbaik dari periode tarakhir MotoGP,” kata Rossi kepada BT Sport seperti dikutip GPOne.com. “Waktu itu ia muda, cepat. Dia salah satu rivalku yang terkuat.”

Jorge Lorenzo adalah teman satu tim sekaligus salah saru rival Valentino Rossi. Pembalap asal Spanyol ini memang cepat di lintasan. Pada musim balap 2009, keduanya bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia.

Sebagai anak baru di Yamaha, Lorenzo bisa mengancam posisi Rossi. Keduanya dilaporkan jarang bertegur sapa. Dalam garasi Yamaha pun ada dinding pembatas antara ruangan keduanya.

Bagi Rossi, duel dengan Lorenzo di Sirkuit Catalunya, Barcelona, adalah salah satu duel yang mengantarkannya kepada kemenangan terbaiknya. Balapan itu dimulai dengan Lorenzo di pole position dan Rossi di posisi kedua.

Mereka saling beradu cepat di lintasan lurus dan beradu manuver lincah di setiap tikungan. Namun, duel yang bersejarah terjadi pada lap terakhir di tikungan terakhir.

Pada lap terakhir, Lorenzo memimpin jalannya balapan. Terlihat bahwa ia akan memenangi balapan. Namun, saat menuju tikungan terakhir, Rossi menggunakan elemen kejutan untuk mengeksekusi gerakan overtake yang brilian dan berani. Rossi mengakhiri balapan dengan kemenangan yang memuaskan.

Kemenangan di Sirkuit Assen adalah kemenangan pertama Valentino Rossi sejak kemenangan terakhirnya di GP Malaysia 2010. Setelah tak pernah menang selama lebih dari dua tahun, Rossi sendiri sebenarnya meragukan apakah dia akan kembali ke performa terbaiknya dan memenangi balapan.

Ternyata, The Doctor masih mampu melakukannya. Pada balapan di Sirkuit Assen ini, Rossi start dari posisi keempat, dibelakang Cal Crutchlow, Marc Marquez, dan Stefan Bradl.

Rossi memulai balapan dengan cukup meyakinkan. Pada akhir lap pertama, Rossi berhasil melewati Stefan Bradl untuk menempati posisi ketiga. Rossi kemudian memburu dua pembalap Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, yang ada di depannya.

Pada lap empat, Rossi berhasil menyalip Marquez. Ia pun mampu menyalip Pedrosa pada lap enam. Hingga garis finis terlihat, Rossi memimpin jalannya balapan dan memenangi balapan dengan selisih 2,17 detik.

Rossi finis pertama, disusul Marquez di podium kedua, dan Crutchlow di podium ketiga. Sedangkan, rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo, membalap dengan collarbone yang baru dioperasi, tetapi berhasil finis kelima.

Kemenangan ini pun menjadi kemenangan ke-80 The Doctor di kelas premier MotoGP atau kemenangan ke-106 di semua kelas. Sejak 1997, ini menjadi kemenangan ke-8 Rossi di Sirkuit Assen. Yang paling mistis, ini adalah 46 balapan sejak kemenangan terakhirnya yang membawa pembalap bernomor 46 ini meraih total 4646 poin sepanjang kariernya.

Sirkuit Assen di GP Belanda menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Sirkuit yang memiliki 18 tikungan ini memang termasuk sirkuit dengan karakteristik cepat.

Pada balapan seri ke-8 tahun itu, Rossi memulai balapan dari pole position sementara Marquez dari posisi tiga. Keduanya memulai balapan dengan cukup baik. Setelah membuat gap dengan pembalap di belakangnya, keduanya menjauh dan memimpin balapan.

Aksi saling salip mewarnai pertarungan keduanya di setiap lap. Keseruan itu terus terjadi hingga lap terakhir. Rossi dan Marquez masih terus duel hingga rangkaian tikungan terakhir menjelang garis finis.

Pada tiga tikungan terakhir, Marquez mencoba menyalip Rossi dengan melakukan late breaking dari sisi dalam. Sayangnya, Rossi sudah berada pada posisi siap menikung dan akhirnya keduanya pun bersenggolan.

Adu kontak itu membuat Rossi melebar ke area gravel dan memaksanya melaju tanpa melewati dua tikungan terakhir. Rossi melaju lurus menuju garis finis dan meraih kemenangan.

Aksi Rossi ini memang dianggap kontroversial oleh sebagian kalangan. Ada yang menganggap harusnya Rossi dikenai penalti karena melalui jalan pintas. Sementara, yang lain menganggap tak ada pilihan lain bagi Rossi. Jika tak melakukannya, Rossi berpotensi jatuh dan tak meneruskan balapan. Lagi pula, Marquez yang menyebabkan kontak itu terjadi.

Terlepas dari kontrovesi mengenai aksi ini, kemenangan di Belanda menunjukkan hebatnya karakter Rossi. Meski sudah dua dekade membalap, Rossi masih bisa menantang dan mengalahkan para pembalap muda.

Itulah kemenangan-kemenangan terbaik bagi Valentino Rossi. Kemenangan di Welkom, Laguna Seca, dan Barcelona adalah kemenangan paling hebat berdasarkan peringkat Rossi sendiri. Sedangkan, kemenangan di Assen adalah kemenangan yang layak untuk diingat karena memang bersejarah.

Menurut kamu, kemenangan Rossi mana yang paling legendaris?