Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas PBSI, Broto Happy, mengungkapkan bendera Merah-Putih Indonesia tak akan berkibar di Piala Thomas 2020. Jadinya, logo PBSI yang bakal menggantikan bendera Merah-Putih.
"Info yang saya dapatkan dari Kabid Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, infonya memang seperti itu (bendera Merah-Putih tidak akan berkibar). Jadi tidak ada bendera Merah Putih tetapi diganti logo PBSI," ujar Broto saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (16/10/2021).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Broto membenarkan bahwa tidak berkibarnya Merah-Putih ini terkait Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang menetapkan status tidak patuh kepada Indonesia. Hal tersebut terkait keterlambatan pemberian rencana Test Doping Plan (TPD) untuk tahun 2021.
"Ya, betul seperti itu (karena ada masalah dengan WADA)," ujar Broto.
WADA memang sudah menyebutkan larangan bagi bendera Indonesia untuk dikibarkan di event internasional. Bendera Indonesia baru bisa dikibarkan jika status tidak patuh ini sudah dicabut WADA. Namun, lagu kebangsaan Indonesia masih bisa dimainkan.
Hal ini tidak cuma berlaku buat Indonesia. Thailand, yang juga kena status tidak patuh dari WADA, mendapatkan sanksi serupa. Alhasil, nantinya bendera Thailand juga tidak boleh berkibar di ajang internasional, sampai status tidak patuh dari WADA ini dicabut.
Indonesia sendiri baru saja memastikan langkah ke final Piala Thomas 2020. Berhadapan dengan Denmark di semifinal, Sabtu (16/10/2021), tim Merah-Putih menang dengan skor 3-1. Mereka akan bersua China di final, yang sukses mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di babak semifinal.
Namun, jikapun Indonesia kelak jadi juara Piala Thomas 2020, akan ada sesuatu yang kurang. Sebab, meski lagu kebangsaan tetap bisa dikumandangkan, tidak akan ada kibaran bendera Merah-Putih yang menghiasi Ceres Arena, Aarhus, Denmark.