IDoT 2025 sukses digelar di Plaza Timur GBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Saat ini, nomor pertandingan yang dipertandingkan adalah ganda campuran. Pada gelaran berikutnya di Tangerang Selatan, jumlah nomor akan diperluas menjadi minimal lima kategori: ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, serta nomor beregu.
Public Relations Manager HGI, Eko Budi, menilai domino sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. HGI melihat domino tidak hanya sebagai permainan hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kemampuan strategis, kerja sama, serta pengambilan keputusan cepat.
“HGI dan PORDI memiliki visi yang sama untuk mendorong domino menjadi olahraga intelektual berstandar internasional. Kami telah berkolaborasi dengan PORDI dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, hingga peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia,” ujar Eko.
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua DPD RI, Hasan Basri. Dia menekankan perlunya dukungan pemerintah agar domino dapat segera diakui sebagai cabang olahraga resmi secara nasional.
“Kami telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kemenpora, KONI, dan KORMI agar domino dapat menjadi cabang induk resmi. Harapannya, lewat IDoT 2025, domino bisa dipertandingkan dalam event-event nasional maupun tingkat lainnya. Semoga perjuangan ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Hasan.