Setelah Rio Haryanto diterima di Manor Racing untuk balapan di Formula One (F1), apakah Rio Haryanto bisa bernafas lega? Jawabannya ternyata tidak. Karena ini adalah awal dari debut untuk bisa menjadi bintang di ajang bergengsi F1.
Ternyata sejumlah tekanan harus dihadapi olehnya dan membuatnya susah fokus pada balapan. Meski sudah diterima di Manor Racing, dia masih harus banting tulang dan menyelesaikan beberapa masalah yang menghadang. Apa saja tekanan yang harus dihadapinya?
Ternyata Rio masih kekurangan biaya untuk urusan kontrak. Manajemen Rio Haryanto hingga saat ini terus berupaya mencari sponsor untuk menutupi kekurangan dana kontrak dengan tim Manor Racing.
Ibunda Rio, Indah Pennywati mengatakan bahwa sebenarnya sudah banyak tawaran bantuan dana yang dia terima. Sayangnya, semua itu harus lepas karena terbentur masalah branding. Bantuan dari sejumlah perusahaan yang ditawarkan ternyata tidak sepadan dengan branding yang harus dilakukan.
Rio sendiri akhirnya bisa masuk ke F1 karena inisiatif dari keluarga yang meminjam uang sebesar tiga juta euro kepada bank. Sementara sisa dan uang muka lainnya ditambah dari Pertamina sebesar lima juta euro. Saat ini dia baru membayar 2,25 juta euro kepada Manor Racing dan sisanya 2,75 juta euro baru dibayarkan setelah Rio tampil di tiga seri F1.
Lantas bagaimana dengan komitmen BUMN lainnya serta pengusaha yang sudah terlanjur bicara akan membantunya? Hal ini masih dalam proses. Manajemen Rio juga berencana akan minta bantuan kepada Menpora dan IMI.
Pembalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, mengakui ada tekanan besar yang mengiringinya ketika gabung dengan Manor Racing. Akan tetapi, Rio mencoba tidak terlalu memikirkannya agar lebih fokus di lintasan balap. Pada tes pramusim pertama di Barcelona, Rio Haryanto mengalami dua kali insiden di lintasan.
Pertama, kala mobilnya melintir di tikungan kelima. Hari berikutnya, di tikungan yang sama, mobil Rio melintir lalu menabrak dinding pembatas hingga tak bisa melanjutkan tes.
Rio Haryanto mengaku masih perlu banyak belajar dan mencoba melakukan yang terbaik sebelum balapan F1 2016 resmi dimulai. Ia mengatakan bahwa dirinya perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan diri untuk menghadapi kompetisi F1 musim ini.
Pembalap berusia 23 tahun ini berharap memperbaiki catatannya di tes pramusim kedua Formula 1 yang masih berlangsung di Barcelona. Rio mengaku tidak ingin mempermalukan nama Indonesia di ajang adu cepat jet darat ini.
Sejauh ini Manor puas dengan semua pembalapnya, termasuk Rio. Bos Manor Dave Ryan menegaskan, dirinya cukup senang dengan performa pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, saat mengaspal pada tes pramusim di Barcelona pada beberapa waktu lalu. Menjaga kepercayaan dari Bos Manor tentu bukan tugas yang mudah.
Manor disebut bakal mencari sponsor lainnya guna menunjang kebutuhan tim sepanjang musim. Hal ini jelas membuat posisi Rio banyak dipertanyakan. Namun manajer Piers Hunnisett menegaskan kontrak Rio baik-baik saja.