Mick Schumacher Banting Setir ke Balapan Ketahanan Bersama Alpine

Mick Schumacher memang masih memendam rasa untuk bisa kembali mengaspal di Formula 1. Namun, kesempatannya untuk mendapatkan kursi musim 2024 sepertinya cukup sulit. Saat ini, hanya Williams yang masih menyisakan satu kursi pembalap untuk musim depan.

Selama 2 musim tampil di Formula 1 pada 2021 dan 2022, penampilan Schumacher memang jauh dari kata istimewa. Ia hanya dua kali finis di zona poin, yakni di GP Inggris 2023 dan GP Austria pada musim yang sama. Haas yang tak terkesan dengan performa Schumacher kemudian menggantinya dengan Nico Huelkenberg yang punya lebih banyak pengalaman.

Menjadi anak dari seorang tujuh kali juara dunia Formula 1, Michael Schumacher, membuat Mick Schumacher tak bisa jauh dari mobil single seater. Sejak kecil, Schumacher memang tak pernah absen mengikuti kompetisi balap seperti karting. Ia kemudian mulai mengikuti ajang yang lebih kompetitif macam Formula 3, Formula 2, hingga berhasil menembus Formula 1.

Schumacher mengatakan jika tampil di ajang balapan ketahanan seperti WEC merupakan pengalaman baru baginya. Ia juga menyebut jika mobil A424 hypercar yang akan digunakan Alpine musim depan terlihat bagus. Hal tersebut membuatnya tak sabar untuk mengaspal bersama Alpine musim depan.

"Babak baru dimulai bagi saya dengan Alpine di kategori Hypercar FIA WEC. Mobilnya mengesankan, dan saya tidak sabar untuk memulainya. Saya tumbuh dengan single seater, jadi mengendarai mobil dengan kokpit tertutup dan roda tertutup adalah kesempatan bagus untuk mengasah keterampilan mengemudi saya.

Saya sangat merindukan balapan tahun ini, itu adalah hal yang sangat saya sukai sejak saya masih kecil, dan terkadang sulit untuk melihat pembalap lain turun ke trek. Balapan ketahanan adalah tantangan baru bagi saya, dan saya yakin kami akan berbagi momen hebat bersama tahun depan bersama Alpine," ucap Schumacher mengutip situs resmi Formula 1.

Bruno Famin yang merupakan Vice President Alpine Motorsport mengatakan jika pihaknya senang dengan kehadiran Mick Schumacher. Famin menyebut Alpine tak hanya mencari pembalap yang cepat, melainkan juga menunjukkan semangat tinggi untuk mewakili Alpine di ajang WEC. Famin bahkan meyakini Schumacher merupakan aset yang berharga, meski ini merupakan pengalaman pertamanya di balapan ketahanan.

Alpine tak hanya mengandalkan Schumacher di kategori hypercar pada 2024. Ia akan bergabung dengan Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxiviere, Charles Milesi, Paul-Loup Chatin, dan Ferdinand Habsburg. Keenam pembalap tersebut akan saling bahu-membahu untuk membawa Alpine meraih hasil terbaik di WEC musim depan.

Meski akan balapan bersama Alpine di ajang WEC, Mick Schumacher tetap bersama Mercedes sebagai pembalap cadangan. Hal ini membuat Schumacher masih bisa berada dekat dengan dunia Formula 1. Ia bahkan bisa saja turun ke lintasan pada sesi latihan bebas maupun race jika George Russell atau Lewis Hamilton tak bisa balapan.

Kalender WEC memang terbilang tak terlalu pada jika dibandingkan dengan Formula 1. Hal ini membuat Schumacher masih bisa memiliki kontribusi bersama Mercedes, meski tengah fokus bersama Alpine. Dengan demikian, peluang bagi Schumacher untuk kembali ke Formula 1 suatu saat nanti juga masih terbuka.

Mick Schumacher akan menjalani petualangan barunya bersama Alpine di ajang WEC kategori hypercar. Selain itu, ia juga masih akan bersama Mercedes sebagai pembalap cadangan.