Miguel Oliveira Gagal Cetak Poin di MotoGP Prancis 2025

MotoGP Prancis yang berlangsung pada 9–11 Mei 2025 menjadi mimpi buruk untuk Miguel Oliveira. Pembalap Pramac Racing itu pulang dari Sirkuit Le Mans dengan tangan hampa. Ia gagal mencetak poin saat balapan sprint dan utama.
Oliveira kecewa atas hasil balapannya di GP Prancis. Apalagi, ia sempat menduduki posisi ketujuh saat balapan utama sebelum mengalami insiden. Oliveira menyebut kegagalannya di Le Mans sebagai mimpi buruk.
1. Miguel Oliveira finis ke-20 saat balapan sprint GP Prancis 2025
Perjuangan Miguel Oliveira sepanjang pekan balap GP Prancis 2025 terbilang tak mudah. Ia gagal lolos langsung kepada sesi kualifikasi kedua (Q2). Itu karena Oliveira hanya mampu menduduki posisi ke-21 pada sesi latihan Jumat (9/5/2025) siang waktu setempat.
Pada sesi kualifikasi pertama (Q1), Oliveira menempati posisi kesepuluh setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,782 detik. Capaian tersebut membuatnya menempati posisi start ke-20. Ini menjadi hasil kurang mengesankan pada balapan pertama Oliveira setelah absen pada tiga seri balap lantaran menderita dislokasi ligamen sternoklavicular di bahu kiri.
Pada balapan sprint, Oliveira kesulitan untuk menembus posisi 15 besar. Ia lebih banyak berkutat di barisan belakang. Pembalap bernomor motor 88 itu menuntaskan balapan berdurasi 13 lap itu di posisi ke-20.
2. Miguel Oliveira terjatuh pada balapan utama meski sempat menduduki posisi kedua
Hujan mengguyur Sirkuit Le Mans pada balapan utama GP Prancis 2025. Miguel Oliveira yang memakai ban basah jenis medium sejak awal balapan mampu menembus posisi ke-15 pada lap kedua. Itu tak lepas dari sejumlah pembalap yang masuk ke pit untuk berganti motor akibat kondisi trek yang semakin basah.
Pada lap keenam, Oliveira bertengger di posisi keenam. Runner-up Moto2 2018 itu bahkan sempat menempati posisi kedua pada lap kedelapan. Akan tetapi, Oliveira perlahan turun sehingga berada di posisi ketujuh pada lap 18.
Nasib sial menghampiri Oliveira pada pengujung lap 19. Ia mengalami highside di tikungan terakhir saat berusaha mengejar Fermin Aldeguer. Oliveira langsung berdiri untuk menaikkan motornya. Sayangnya, upaya itu gagal yang berujung Oliveira tak bisa melanjutkan balapan.
3. Miguel Oliveira kecewa atas kegagalan meraup poin di GP Prancis 2025
Miguel Oliveira tak bisa menutupi kekecewaan atas kegagalan pada balapan utama GP Prancis 2025. Ia sejatinya berpeluang meraih poin pada balapan tersebut. Akan tetapi, insiden pada fase akhir balapan membuyarkan harapan tersebut.
Oliveira sebetulnya memilih strategi yang tepat dengan menggunakan ban basah sejak awal balapan. Apalagi, hujan yang turun di Sirkuit Le Mans semakin intens pada pertengahan balapan. Meski begitu, ia mengaku kehilangan daya cengkeram ban belakang saat hujan kian lebat.
“Itu seperti lotre, tetapi kami tahu hujan akan turun. Itu hanya masalah waktu dan melihat seberapa lebat hujan akan turun. Hal tersebut membuahkan hasil,” kata Oliveira dilansir Crash.
“Semuanya jadi lebih baik secara fisik dan tidak terlalu berat saat hujan. Namun, begitu hujan turun lebih deras, aku benar-benar tak punya daya cengkeram di bagian belakang. Sangat sulit untuk tetap berada di atas motor. Tiba-tiba motornya bermasalah sehingga membuat semuanya sangat sulit,” sambungnya.
Kegagalan Oliveira mendulang poin di GP Prancis 2025 memengaruhi posisinya di klasemen pembalap. Ia melorot ke posisi 23 lewat perolehan 2 poin. Oliveira tertinggal 17 poin dari rekan setimnya, Jack Miller, yang bercokol di peringkat ke-17.