Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Motivasi Berbeda Brandon Jawato dan Ahang di Final IBL 2024

Jumpa pers jelang final IBL 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Pelita Jaya Jakarta akan melakoni final IBL lagi di musim 2024 ini. Ternyata, jelang final IBL 2024 nanti, ada motivasi berbeda yang diusung Brandon Jawato selaku pemain, dan Johannis Winar atau Coach Ahang selaku pelatih.

Bagi Brandon, laga final ini layaknya upaya penebusan dosa. Sebab, dia pernah gagal di final bersama Pelita Jaya. Sedangkan bagi Ahang, laga final ini jadi momen baginya mengulangi kesuksesan yang pernah dia torehkan pada 2017.

1. Saatnya bagi Brandon tuntaskan penasaran

Trofi IBL 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam sesi jumpa pers jelang final, Selasa (30/7/2024), Brandon mengakui ada rasa penasaran yang dia rasakan. Sebab, dia pernah gagal menjadi juara bersama Pelita Jaya pada 2016. Sekarang, dia siap menuntaskan itu.

"Kamu tahu, saya ingin membalas kekalahan pada 2016 silam saat saya kalah bersama Pelita Jaya di final, dan saya rasa jika itu terbayarkan, itu akan jadi seusatu yang spesial bagi saya," kata Brandon.

2. Ahang siap mengulang, tapi tak mau terbebani

Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar atau Ahang. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sedangkan bagi coach Ahang, laga final di 2024 ini menarik kembali memorinya akan final pada 2017 silam. Saat itu, dia membawa Pelita Jaya menjadi juara, usai mengalahkan Satria Muda di final dengan total skor 2-1.

Meski begitu, Ahang tak mau larut dalam masa lalu. Menurutnya, final 2017 dan final 2024 ini tentu sudah jauh berbeda. Akan tetapi, dia yakin skuadnya sekarang bisa meraih gelar juara.

"Pengalamannya pas 2017 sama sekarang tak bisa dibandingkan, semuanya berbeda, suasana berbeda, sekarang situasi lebih menantang, banyak pemain impor dan variasinya, dan semua rasanya jadi lebih menarik," ujar Ahang.

3. Pelita Jaya siap akhiri kutukan final IBL

Jumpa pers jelang final IBL 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pelita Jaya siap mengakhiri kutukan di final IBL 2024 ini. Dalam tiga laga final sebelumnya, Andakara Prastawa dan kawan-kawan selalu tumbang dari lawan-lawannya, baik itu Satria Muda maupun Prawira Bandung.

"Pelita Jaya sekarang lebih solid, dengan perpaduan pemain keturunan, asing, dan lokal yang mampu bekerja sama satu sama lain. Jika kami terus bekerja sama ke depannya, kami tidak akan terkalahkan, bahkan di final IBL 2024 sekalipun," kata Brandon Jawato.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Sandy Firdaus
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us