MotoGP: Davide Brivio dan Suzuki Resmi Berpisah

08 Jan 2021, 06:00 WIB

Jakarta, IDN Times - Suzuki dilanda kesedihan jelang dimulainya ajang MotoGP 2021. Manajer tim mereka, Davide Brivio, memutuskan untuk mengakhiri kerja sama setelah delapan tahun lamanya berkolaborasi.

Kabar mengenai perpisahannya dengan Brivio ini diumumkan Suzuki lewat laman resminya. Setelah 20 tahun lamanya Brivio berada di paddock MotoGP, akhirnya Brivio memutuskan untuk mundur.

"Sebuah tantangan baru muncul di hadapan saya, dan pada akhirnya saya memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. Ini (berpisah dengan Suzuki) merupakan keputusan sulit. Susah buat saya berpisah dengan orang-orang hebat di Suzuki," ujar Brivio.

"Di satu sisi saya merasa sedih, tetapi di sisi lain saya sudah siap dengan tantangan baru yang menanti saya di depan. Inilah salah satu titik yang akhirnya membuat saya harus memilih, memperpanjang kontrak dengan Suzuki atau menerima tantangan baru," lanjutnya.

1. Brivio senang pernah meraih titel MotoGP 2020

motogp.com

Bersama Suzuki, Brivio meraih prestasi gemilang. Ia merupakan aktor di balik juaranya Joan Mir, pembalap Suzuki Ecstar, pada musim 2020 silam. Baginya, itu merupakan pengalaman berharga yang tak akan mungkin terlupakan.

"Meraih titel MotoGP akan jadi salah satu sejarah saya bersama Suzuki, sekaligus momen yang tak terlupakan. Terima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya kepada saya sejak awal," ujar Brivio.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua anggota tim Suzuki di MotoGP, termasuk para pembalap yang membalap untuk Suzuki, terutama Joan Mir dan Alex Rins yang melalui musim 2020 dengan fantastis," tambahnya.

2. Project leader Suzuki kaget dengan keputusan Brivio

motogp.com

Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara merasa kaget dengan keputusan Brivio ini. Ia bahkan merasa ada bagian dari dirinya yang hilang gara-gara kepergian pria asal Italia tersebut. Baginya, Brivio merupakan sosok yang enak untuk diajak diskusi.

"Pada 2020, kami meraih hasil fantastis bersama-sama, terlepas dari semua kesulitan yang ada akibat pandemik COVID-19. Sekarang, kami akan mencoba untuk mengatasi kehilangan Davide (Brivio) ini," ujar Sahara.

"Untungnya, cara berpikir kami dan Davide memang tidak jauh berbeda. Itu akan jadi bekal bagi kami untuk melalui musim 2021. Saya harap, ia akan meraih kesuksesan di masa depan nantinya," tambahnya.

3. Ke mana Davide Brivio akan berlabuh?

autosport.com

Masih belum pasti ke mana Brivio akan berlabuh ke depannya. Ada kabar yang menyebut bahwa Brivio mencoba peruntungan di Formula 1 bersama Tim Alpine, yang kini sudah berganti nama menjadi Renault.

However, there is no definite news where Brivio is anchored. What is clear, he will no longer defend another MotoGP team . Presumably, he will be looking for new fortunes outside the world of MotoGP .