Jakarta, IDN Times - Kejutan terjadi dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter Ultimate Fighting Championship, antara Leon Edwards kontra Belal Muhammad dalam UFC 304, Minggu siang (28/7/2024). Dalam duel itu, Leon kalah dari Belal dalam duel lima ronde.
Leon kehilangan sabuknya usai kalah perhitungan poin dari Belal, 47-48, 47-48, dan 46-49. Dengan begitu, Belal menjadi petarung Palestina pertama yang bisa juara UFC.
Pertarungan yang dilangsungkan di Co-op Live, Manchester, itu memang berlangsung begitu sengit. Belal mengejutkan publik dengan sejumlah aksi-aksinya yang memukau.
Striking efektif hingga takedown sempurna, memaksa Leon bekerja keras. Strateginya berjalan lancar dan membuat Leon sulit untuk bisa keluar dari tekanan.
Belal begitu puas dengan hasil yang muncul. Kerja keras selama dua tahun terakhir, terbayar lunas. Dia juga menyatakan kemenangannya ini membungkam seluruh orang yang selalu menghina Palestina.
"Rasanya, semua orang yang menyoraki jadi menangis. Saya melihat kalian dengan air mata sekarang. Ini untuk keluarga saya, orang-orang di Palestina!" kata Belal usai laga dalam rilis resmi UFC.
Dengan kemenangan ini, Belal mengaku sejarahnya di UFC baru dimulai. Dia ingin mengukir catatannya sendiri, karena bukan petarung sekelas Khabib Nurmagomedov atau Georges St-Pierre.
"Kami belajar dan jadi lebih baik dalam setiap pertarungan. Saya bukan Khabib atau GSP. Saya Belal Muhammad. Sekarang, dunia mengetahuinya dan Anda harus mulai menghormatinya. Saya juara dunia," ujar Belal.