Jakarta, IDN Times - Zainudin Amali akhirnya menentukan sikap. Dia resmi menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Kamis (9/3/2023).
Seiring dengan mundurnya dia sebagai Menpora, Amali menitipkan beberapa hal yang masih berkaitan dengan dunia olahraga Indonesia. Apalagi, ke depan Indonesia juga akan bertanding di banyak event kelas dunia, tak terkecuali Piala Dunia U-20 2023.
Selain sudah dinanti Piala Dunia U-20 2023 dalam waktu dekat, ada beberapa multievent lain yang juga bakal dihadapi Indonesia. Ada SEA Games 2023, Asian Games, serta tentu ada Olimpiade Paris 2024.
"Ke depan ada banyak multievent. Ada SEA Games, lalu Asian Games. Ada juga kualifikasi yang jalan dari sekarang yakni Olimpiade Paris 2024, pekerjaan-pekerjaan ini sedang dikerjakan. Saya siap beri dukungan," ujar Amali di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut, Amali juga menitipkan dua hal yang tercipta di masa dia jadi Menpora, yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) via Perpres no. 86 tahun 2021, serta Undang-Undang (UU) Keolahragaan. Implementasi dua hal ini harus berlanjut.
"Di bidang olahraga, kita punya Perpres no. 86 tahun 2021 dan UU Keolahragaan. Ini harus terus didorong dan dipicu lagi implementasinya, karena dari awal kami tidak ingin hal ini jadi sekadar peraturan di atas kertas," kata Amali.
Selepas memberikan surat pengunduran diri pada Mensesneg, Amali berkata nantinya dia juga akan bertemu langsung dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Saat ini, Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
"Memang saya harus ketemu Presiden (soal mundur jadi Menpora). Beliau sekarang tidak ada, maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin akan bertemu dengan beliau. Tinggal tunggu saja, kan keputusannya ada di Presiden," ucap Zainudin Amali.