Fokus dan Sabar, Kunci Jonatan Christie Kalahkan Lakshya Sen 

Jonatan Christie melaju ke Final Japan Open 2023

Jakarta, IDN Times - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menembus final Japan Open 2023. Jojo berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, melalui tiga game dengan skor 21-15, 13-21, dan 21-16.

Jojo menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil melaju ke final setelah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto yang gugur terlebih dahulu. Dalam wawancara after match, Jojo pun membagikan kunci permainannya melawan Lakshya Sen.

Baca Juga: Jonatan Christie Tembus Final Japan Open Lewat Drama Tiga Game

1. Bermain dengan sabar

Fokus dan Sabar, Kunci Jonatan Christie Kalahkan Lakshya Sen Jonatan Christie di Piala Sudirman 2023 (dok. PP PBSI)

Jojo, sapaan akrabnya, mengungkapkan kunci melawan Sen adalah dirinya yang bermain lebih sabar.

"Tadi saya bermain lebih sabar. Menunggu kesempatan, baru menyerang. Bila saya terlalu mengobral serangan malah lebih enak ke dia," terang Jojo.

Pendekatan ini diakui Jojo berbeda dengan permainannya pada babak-babak sebelumnya. Jojo menilai Sen sebagai pemain yang ulet dan memiliki pertahanan yang bagus.

Baca Juga: Jonatan Christie ke Semifinal Japan Open 2023 Usai Gebuk Kunlavut

2. Fokus menjaga momentum

Fokus dan Sabar, Kunci Jonatan Christie Kalahkan Lakshya Sen Jonatan Christie di Piala Sudirman 2023 (dok. PP PBSI)

Laga semifinal Jojo dan Sen berlangsung secara dramatis melalui tiga gim. Jojo sempat kalah di gim kedua sehingga harus rubber game pun terpaksa digelar.

Pada gim penentuan, Jojo bermain fokus dengan terus mempertahankan momentumnya. Setelah interval, wakil Indonesia dan India ini saling bergantian mendapatkan poin. Jojo yang memiliki skor unggul mengaku mengatur pikirannya agar terus fokus menjaga kedudukan tersebut.

Baca Juga: 3 Ganda Putri Nonunggulan Tembus Perempat Final Japan Open 2023

3. Modal menuju Olimpiade 2024

Fokus dan Sabar, Kunci Jonatan Christie Kalahkan Lakshya Sen Jonatan Christie di Malaysia Masters 2023 (dok. PP PBSI)

Ini adalah kali kedua Jojo bermain di final Japan Open setelah tahun 2019. Dia mengaku senang karena pencapaiannya ini dapat menjadi modal meraih poin untuk Olimpiade 2024.

"Saya senang pastinya. Terlebih karena saya bisa mengambil poin lebih banyak di sini setelah beberapa turnamen tidak cukup bagus," ujar Jojo.

Baca Juga: Termasuk Jojo dan Ginting, 27 Atlet Jadi PNS Kemenpora

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya