Leo/Daniel Tertelan Dominasi Rankireddy/Shetty di Japan Open 2023
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menembus semifinal Malaysia Masters 2023 (dok. PP PBSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pil pahit kembali ditelan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka angkat koper di babak pertama Japan Open 2023 usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam drama game, 16-21, 21-11, 13-21.
Dalam duel ini, Leo/Daniel sebenarnya sempat membuka harapan untuk menghentikan laju Rankireddy/Shetty. Sialnya, usai tampil gacor di game kedua, konsistensi Leo/Daniel malah mengendur. Kenapa bisa begitu?
1. Kepercayaan diri Rankireddy/Shetty tenggelamkan The Babies
ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (instagram.com/bwf.official)Daniel mengaku Rankireddy/Shetty tampil lebih matang. Kepercayaan diri keduanya, menurut Daniel, menjadi masalah saat berduel di lapangan.
Mereka terlihat begitu tenang ketika kehilangan game kedua, hingga akhirnya mampu mengunci kemenangan. Dari pengamatan Daniel, performa keduanya terus meningkat usai juara di Indonesia Open dan Korea Open 2023.
"Setelah pekan lalu juara di Korea Open 2023, kepercayaan dirinya meningkat. Tapi, kami tidak terlalu memikirkan hal itu," kata Daniel.
Baca Juga: Leo/Daniel Langsung Tersingkir di Japan Open 2023, Apes Banget
2. Gagal antisipasi perubahan pola lawan
Ganda putra, Leo/Daniel (instagram.com/daniel.marthin)Selain tertelan kepercayaan diri, Daniel juga mengakui kewalahan ketika Rankireddy/Shetty mengubah pola permainannya. Kecerdikan Rankireddy/Shetty di game ketiga, diakui Daniel, membuatnya bersama Leo cukup kaget.
"Pada game kedua, sebenarnya kami sudah menemukan pola permainan yang tepat untuk melawan mereka. Tapi, mereka mengubah pola permainan lagi dan kami terbawa," jelas Daniel.
3. Padahal, sudah antisipasi
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (instagram.com/rollycarnando)Leo mengaku sebenarnya sudah menganalisis permainan Rankireddy/Shetty. Dia bersama Daniel sadar, Rankireddy/Shetty punya gaya main agresif dan cepat. Makanya, mereka mencoba menerapkan skema antitesis demi bisa meredam ancaman itu.
"Kami sudah berusaha menerapkan strategi yang disiapkan. Meski belum 100 persen berhasil, tapi kami merasa apa yang tadi dilakukan sudah benar," ujar Leo.
Baca Juga: Leo/Daniel Senasib dengan Bagas/Fikri, Terdepak dari Korea Open 2023
Topik:
Berita Terkini Lainnya
