6 Pebasket NBA yang Dinobatkan sebagai Basketball Hall of Fame 2021

Bob Dandridge menjadi pebasket tertua yang menerima penghargaan NBA Hall of Fame 2021. Semasa kariernya di NBA, Dandridge hanya membela dua tim saja, yakni Milwaukee Bucks di antara tahun 1969 hingga 1977 dan Washington Bullets di antara tahun 1977 hingga 1981.

Namun hebatnya, kedua tim tersebut berhasil Dandridge bawa sebagai juara NBA. Di Milwaukee, Dandridge menjadi juara di tahun 1971, sedangkan di Washington, Ia menjadi juara di tahun 1978.

Selama kariernya, pria berusia 73 tahun ini mencatatkan 15.530 poin. Selain itu, Bob Dandridge juga pernah masuk ke dalam NBA All-Star sebanyak 4 kali, NBA All Defensive First Team sebanyak 1 kali dan juga NBA All-Second Team sebanyak 1 kali.

Jika Bob Dandridge adalah pemain tertua dalam Hall of Fame kelas 2021, maka Chris Bosh merupakan yang termuda dalam kelas ini. Sama seperti Dandridge, Chris Bosh juga hanya membela dua tim saja selama berkarier, yakni Toronto Raptors dan Miami Heat.

Namun, prestasi terbesarnya berhasil ia dapatkan kala membela Miami Heat. Kala itu, Bosh bersama Dwayne Wade dan LeBron James berhasil membuat susunan big three menakutkan yang berhasil membawa dua gelar juara NBA di tahun 2012 dan 2013 untuk Miami Heat.

Masuknya Chris Bosh di kelas ini juga dikarenakan prestasi individunya yang mentereng. Ia tercatat 11 kali masuk dalam tim NBA All-Star dan sekali masuk All-NBA Second Team. Selain masuk NBA Hall of Fame tahun ini, berkat kerja kerasnya dulu, nomor punggung 1 yang biasa Ia gunakan akhirnya dipensiunkan oleh Miami Heat.

Pro kontra datang kala Toni Kukoc akhirnya dinobatkan sebagai salah satu NBA Hall of Fame 2021. Pasalnya, kala masih bermain di NBA, Kukoc lebih sering diturunkan dari bangku cadangan walaupun ia sukses meraih 3 gelar juara NBA.

Banyak pihak yang menilai jika tiga gelar tersebut Kukoc dapatkan dari hasil "menumpang" kehebatan Michael Jordan dan Scottie Pippen. Gelar individunya di NBA pun tak terlalu mencolok. Small forward asal Kroasia ini hanya mampu mendapatkan NBA Sixth Man of the Year sebanyak satu kali di tahun 1996 selama berkarier di NBA.

Namun, yang perlu diingat, penghargaan ini tidak hanya akumulasi dari performa di NBA saja. Melainkan dihitung dari performa keseluruhan karier pemain, termasuk di luar NBA. Puluhan gelar yang telah ia dapatkan saat berkarier di Eropa maupun bersama negaranya menjadi alasan mengapa para voter mencantumkan namanya.

Paul Pierce memang sangat pantas menjadi seorang Hall of Fame. Pierce merupakan salah satu shooter terbaik yang pernah dimiliki oleh NBA, bersama Stephen Curry, Kyle Korver dan Klay Thompson. Walaupun pernah membela empat tim yang berbeda di NBA, kariernya bersama Boston Celtics merupakan yang paling banyak menorehkan gelar dan kesuksesan.

Selama 15 tahun berkarier di NBA, Pierce berhasil meraih satu gelar juara NBA, satu NBA Finals MVP serta 10 kali masuk NBA All-Star. Berkat penampilannya tersebut, nomor punggung 34 di Boston Celtics juga telah dipensiunkan.

Ben Wallace merupakan contoh nyata pemain undrafted yang dapat berprestasi di NBA. Pada gelaran NBA Draft 1996, Ben Wallace memang gagal di-draft. Namun, Washington Wizards akhirnya mengikatnya sebagai free agents.

Setelah itu, Ben Wallace mampu unjuk gigi hingga puncaknya terjadi saat Ia membela Detroit Pistons. Bersama tim asal Michigan tersebut, Ben Wallace menjelma sebagai seorang defender hebat dan ditakuti oleh banyak pemain.

Empat gelar NBA Defensive Player of the Year menjadi bukti jika Ben Wallace merupakan raja defense NBA hingga saat ini. Selain itu, ia juga pernah membawa Detroit Pistons sebagai juara NBA di tahun 2004 yang sekaligus membuat nomor punggung 3 yang ia gunakan juga dipensiunkan.

Pick nomor 1 dalam NBA Draft 1993, Chris Webber, menjadi nama terakhir dalam daftar ini. Karier Webber sebagai seorang power forward memang sangat mentereng di NBA. Ia dikenal kuat secara fisik dan mampu memberikan permainan yang menghibur.

Chris Webber memang tidak pernah menjadi juara NBA seperti nama-nama sebelumnya. Namun, ia pernah meraih All NBA First Team 2001, kali kali masuk All-NBA Second Team dan lima kali keikutsertaannya dalam NBA All-Star Game menjadi alasan ia masuk ke jajaran Hall of Fame. Nomor punggung 4 yang biasa ia kenakan dulu juga telah dipensiunkan oleh Sacramengto Kings.

Itulah 6 pebasket NBA yang dinobatkan sebagai NBA Hall of Fame kelas 2021. Walaupun penuh pro dan kontra, sederet nama-nama ini memang sangat berhak untuk mendapatkan gelar basket paling bergengsi di Amerika Serikat tersebut. Bagaimana menurutmu?