7 Negara dengan Juara Dunia Kelas MotoGP Terbanyak

Italia adalah negara paling dominan dalam sejarah kelas premier MotoGP/500cc dengan 22 gelar juara dunia. Dominasi ini tidak datang hanya dari satu era, tetapi tersebar luas dari awal kejuaraan dunia hingga era modern. Pembalap Italia selalu menjadi poros penting, baik saat menggunakan motor pabrikan lokal seperti Gilera, MV Agusta, hingga Ducati. Italia juga dikenal sebagai “rumah” MotoGP karena tradisi balapnya yang begitu kuat. Daftar juara dunia Italia di kelas premier:

• Giacomo Agostini – 8 gelar (1966–1972, MV Agusta)

• Valentino Rossi – 7 gelar (2001–2005, 2008–2009, Honda/Yamaha)

• Umberto Masetti – 2 gelar (1950, 1952, Gilera)

• Libero Liberati – 1 gelar (1957, Gilera)

• Marco Lucchinelli – 1 gelar (1981, Suzuki)

• Franco Uncini – 1 gelar (1982, Suzuki)

• Francesco Bagnaia – 2 gelar (2022, 2023, Ducati)

Dominasi Italia ini tidak hanya dari pembalap, tetapi juga pabrikan. Ducati menjadi kekuatan utama modern, mengulang kejayaan MV Agusta di era 60–70-an. Valentino Rossi menjadikan MotoGP sebagai tontonan global, sementara Francesco Bagnaia membuktikan bahwa Italia masih kuat dalam regenerasi. Tradisi ini membuat Italia hampir mustahil dilepaskan dari identitas MotoGP itu sendiri.

Inggris menempati posisi kedua dengan 17 gelar kelas premier, dan kebanyakan diraih di era klasik, yaitu 1949–1970-an. Inggris menjadi pelopor dominasi balap motor dengan pabrikan seperti Norton, AJS, dan kemudian MV Agusta yang menggunakan pembalap Inggris untuk meraih kejayaan. Nama-nama mereka menjadi pionir yang membuka jalan bagi balap motor modern. Daftar juara dunia Inggris di kelas premier:

• Geoff Duke – 4 gelar (1951, 1953–1955, Norton/Gilera)

• John Surtees – 4 gelar (1956–1960, MV Agusta)

• Mike Hailwood – 4 gelar (1962–1965, MV Agusta)

• Leslie Graham – 1 gelar (1949, AJS)

• Barry Sheene – 2 gelar (1976, 1977, Suzuki)

• Phil Read – 1 gelar (1974, MV Agusta)

Meskipun setelah Barry Sheene (1977) Inggris belum melahirkan juara baru di kelas premier, peran mereka tetap monumental. Inggris masih menjadi pusat motorsport, memiliki sirkuit ikonik Silverstone, dan tim teknis dari Inggris berperan dalam banyak inovasi MotoGP modern. Warisan Inggris adalah pondasi sejarah MotoGP.

Amerika Serikat memiliki 15 gelar juara dunia kelas premier, hampir semuanya datang dari era 1970–2000-an. AS dikenal sebagai “raja” era dua-tak, terutama melalui pembalap-pembalap dengan gaya balap unik dan revolusioner. Kenny Roberts Sr. misalnya, memperkenalkan gaya balap modern dengan sliding dan cornering ekstrem. Daftar juara dunia Amerika di kelas premier:

• Kenny Roberts Sr. – 3 gelar (1978–1980, Yamaha)

• Freddie Spencer – 2 gelar (1983, 1985, Honda)

• Eddie Lawson – 4 gelar (1984, 1986, 1988, 1989, Yamaha/Honda)

• Wayne Rainey – 3 gelar (1990–1992, Yamaha)

• Kevin Schwantz – 1 gelar (1993, Suzuki)

• Kenny Roberts Jr. – 1 gelar (2000, Suzuki)

• Nicky Hayden – 1 gelar (2006, Honda)

Keemasan Amerika mulai meredup setelah 2006, ketika Hayden menjadi juara terakhir. Penyebabnya adalah kurangnya fokus pada road racing dibanding motorsport lain (NASCAR, Supercross). Namun, gaya balap agresif ala pembalap AS tetap jadi inspirasi besar dalam teknik MotoGP.

Spanyol kini punya 13 gelar kelas premier setelah Marc Márquez merebut kembali gelar pada 2025. Berbeda dengan Italia atau Inggris yang sukses sejak era awal, dominasi Spanyol datang di era modern. Infrastruktur sirkuit, akademi pembalap, dan dukungan penuh dari pabrikan membuat Spanyol menjadi penghasil juara terbesar di dua dekade terakhir. Daftar juara dunia Spanyol di kelas premier:

• Àlex Crivillé – 1 gelar (1999, Honda)

• Jorge Lorenzo – 3 gelar (2010, 2012, 2015, Yamaha)

• Marc Márquez – 7 gelar (2013, 2014, 2016–2019, 2025, Honda/Ducati)

• Joan Mir – 1 gelar (2020, Suzuki)

• Jorge Martín – 1 gelar (2024, Ducati-Pramac)

Era Márquez dan Lorenzo membuat Spanyol benar-benar menguasai MotoGP modern. Dengan pembalap baru seperti Martín dan akademi yang terus berkembang, jumlah gelar Spanyol hampir pasti akan terus bertambah.

Australia berhasil meraih 8 gelar juara dunia, dan menariknya, semuanya datang dari tiga pembalap saja. Mick Doohan mendominasi 1990-an dengan lima gelar beruntun, Casey Stoner menjadi simbol kehebatan Ducati di 2007 dan kembali menang bersama Honda pada 2011, sementara Wayne Gardner membuka jalan sebagai juara pertama dari Australia di 1987. Daftar juara dunia Australia di kelas premier:

• Wayne Gardner – 1 gelar (1987, Honda)

• Mick Doohan – 5 gelar (1994–1998, Honda)

• Casey Stoner – 2 gelar (2007, 2011, Ducati/Honda)

Australia dikenal melahirkan pembalap dengan mentalitas fighter, sering kali datang dari ajang balap motor lokal yang keras. Walaupun negara ini jauh dari pusat MotoGP, keberhasilan Doohan dan Stoner memastikan Australia selalu dihormati dalam sejarah MotoGP.

Rhodesia (sekarang Zimbabwe) mencatat sejarah dengan 1 gelar kelas premier lewat Gary Hocking pada 1961. Ia menjadi satu-satunya juara dunia dari Afrika, menjadikan gelarnya sangat unik dalam sejarah MotoGP. Daftar juara dunia Rhodesia/Zimbabwe di kelas premier:

• Gary Hocking – 1 gelar (1961, MV Agusta)

Hocking awalnya juga sukses di kelas lebih kecil, namun pensiun muda setelah sahabatnya meninggal dalam kecelakaan. Walau kariernya singkat, ia tetap jadi legenda dan simbol bahwa MotoGP benar-benar olahraga global.

Prancis baru punya 1 gelar kelas premier, tetapi gelar ini datang di era modern. Fabio Quartararo membuat sejarah dengan menjadi juara dunia MotoGP 2021 bersama Yamaha, sekaligus mengakhiri penantian panjang bagi publik Prancis. Daftar juara dunia Prancis di kelas premier:

• Fabio Quartararo – 1 gelar (2021, Yamaha)

Meski jumlahnya kecil, gelar Quartararo sangat penting. Ia membuktikan bahwa Prancis bisa melahirkan juara dunia dengan sistem pembinaan baru. Gelar ini juga mendorong minat generasi muda Prancis untuk masuk ke jalur balap MotoGP.

1. Negara mana yang paling banyak melahirkan juara dunia MotoGP?

Italia memimpin dengan 22 gelar juara dunia kelas premier, diperoleh lewat nama-nama besar seperti Giacomo Agostini, Valentino Rossi, dan Francesco Bagnaia.

2. Siapa pembalap dengan gelar terbanyak dari Inggris?

John Surtees, Geoff Duke, dan Mike Hailwood sama-sama meraih 4 gelar juara dunia, menjadikan mereka pembalap Inggris tersukses di kelas premier.

3. Apakah Spanyol baru berjaya di era modern MotoGP?

Ya, Spanyol mulai mendominasi sejak akhir 1990-an dengan Àlex Crivillé sebagai pionir, lalu dilanjutkan era Jorge Lorenzo, Marc Márquez, Joan Mir, hingga Jorge Martín.

4. Negara mana saja yang punya 1 gelar juara dunia kelas premier?

Rhodesia (Zimbabwe) lewat Gary Hocking pada 1961 dan Prancis lewat Fabio Quartararo pada 2021.

5. Bagaimana peluang negara-negara ini di masa depan?

Italia dan Spanyol diprediksi akan terus menambah koleksi gelarnya karena memiliki akademi pembalap yang kuat. Negara lain seperti Australia, Prancis, dan bahkan Amerika berpotensi kembali bersaing jika muncul talenta baru.