Nico Hulkenberg Ingin Kevin Magnussen Bertahan di Haas pada 2025

Kevin Magnussen bukanlah wajah baru untuk Haas. Pembalap berkebangsaan Denmark itu telah memperkuat Haas sejak 2017. Magnussen sempat tak memperkuat Haas pada 2021 sebelum akhirnya kembali lagi pada 2022.

Saat ini, Magnussen bertandem dengan Nico Hulkenberg. Keduanya telah berbagi garasi sejak 2023. Selama dua musim terakhir, Magnussen menempati posisi di belakang Hulkenberg dalam klasemen pembalap. Musim lalu, Magnussen bertengger di posisi ke-19 lewat perolehan 3 poin. Sementara itu, Hulkenberg berada di peringkat ke-16 usai mengumpulkan 9 poin.

Musim ini, Magnussen untuk sementara tertinggal dari Hulkenberg. Magnussen bercokol di posisi ke-16 dengan koleksi 5 poin, sedangkan Hulkenberg berada di peringkat kesebelas setelah meraup 22 poin. Keunggulan Hulkenberg atas Magnussen juga terlihat dari hasil main race. Hulkenberg mampu finis di zona poin sebanyak 5 kali dari 12 seri balap yang sudah digelar. Di sisi lain, Magnussen berada di zona poin dalam dua seri balap, yaitu GP Australia dan Austria.

Hasil yang diperoleh Nico Hulkenberg dalam dua musim terakhir bersama Haas menunjukkan bahwa performanya lebih baik ketimbang Kevin Magnussen. Apalagi, mobil yang dimiliki Haas sering mengalami kendala dan tak secepat mobil tim lainnya. Namun, Hulkenberg mengesampingkan jarak poin yang ada antara dirinya dan Magnussen.

Hulkenberg tetap memandang Magnussen sebagai calon pembalap Haas untuk musim depan. Ia menilai Magnussen tampil konsisten di Formula 1 2024. Meski begitu, Hulkenberg menyerahkan keputusan kepada pihak tim terkait sosok yang menjadi tandem Oliver Bearman pada 2025.

“Jelas, itu sama sekali bukan tanggung jawab dan keputusanku. Akan tetapi, Magnussen juga sangat konsisten tahun ini. Ada beberapa momen dalam sejumlah sesi saat detail sangat kecil membuat perbedaan antara dia dan diriku dan seringkali hasilnya terlihat sangat besar di TV.

Sebetulnya, itu adalah hal yang sangat kecil saat aku melihatnya. Aku tentunya punya lebih banyak akses ke data dan melihat dengan tepat apa yang terjadi dari sisiku. Jadi, aku pikir dia melakukan pekerjaan yang solid. Aku rasa dia masih menjadi kandidat untuk Haas atau mungkin beberapa tim lain,” jelas Hulkenberg dikutip F1i.

Ayao Komatsu turut berkomentar terkait masa depan Kevin Magnussen di Haas. Ia tak menampik Magnussen masuk dalam daftar kandidat pembalap untuk timnya musim depan. Komatsu juga mengakui Haas melakukan pembicaraan dengan sejumlah pembalap guna melengkapi susunan pembalap.

“Kami memiliki daftar kandidat dan berbicara dengan sejumlah pembalap. Saat ini, proses tersebut sudah memasuki fase akhir. Itu tentu saja termasuk Magnussen,” kata Komatsu dilansir F1i.

Belum ada pernyataan resmi dari Haas terkait siapa yang akan berduet dengan Oliver Bearman. Namun, Esteban Ocon diyakini sebagai kandidat kuat yang akan memperkuat tim asal Amerika Serikat tersebut tahun depan. Menarik untuk menantikan pembalap yang akan dipilih Haas dalam bursa pembalap kali ini.