Nilai GP Arab Saudi Spektakuler, Toto Wolff: Tapi Bukan Balapan Bagus
Sejumlah drama mewarnai keseruan balapan Formula 1 GP Arab Saudi yang berlangsung Senin (6/12/2021) dini hari WIB. Pada prosesnya, Lewis Hamilton sukses finis pertama dan mengungguli Max Verstappen.
Bos tim Mercedes pun memberi penilaian untuk balapan yang digelar di Jeddah Corniche Circuit itu. Menurutnya, GP Arab Saudi berlangsung spektakuler, tapi bukan balapan yang bagus. Apa alasannya?
1. Lewis Hamilton dan Max Verstappen terlibat pertarungan sengit, puncaknya insiden di lap 37
Lewis Hamilton dan Max Verstappen terlibat pertarungan sengit pada beberapa kesempatan di GP Arab Saudi. Puncaknya terjadi pada lap 37 saat Verstappen melambatkan laju mobilnya jelang tikungan 27.
Saat itu, Red Bull menginstruksikan Verstappen mengembalikan posisi pertama kepada Hamilton. Ini karena pembalap asal Belanda itu memotong jalur di tikungan 2.
Memang, Verstappen memperlambat mobilnya sesuai arahan tim. Namun, tindakannya justru memicu insiden yang membuat Hamilton menabrak bagian belakang mobilnya.
2. Dapat penalti 10 detik akibat kejadian pada lap 37, Verstappen finis runner-up
Seusai balapan, kedua pembalap menghadap ke stewards untuk membahas insiden pada lap 37. Hasilnya, Verstappen mendapat tambahan penalti 10 detik akibat tindakannya itu.
Meski demikian, pembalap bernomor mobil 33 itu tetap berhak untuk posisi finis runner-up GP Arab Saudi. Namun, Hamilton sempat mengutarakan kekesalannya pada gaya balap Verstappen yang dinilai melebihi batas.
3. Toto Wolff menilai GP Arab Saudi spektakuler, tapi bukan sebuah balapan yang bagus
Menanggapi tensi panas antara Hamilton dan Verstappen di GP Arab Saudi, Toto Wolff menilai bahwa hal ini terasa spektakuler. Namun, ia merasa balapan kali ini bukanlah yang berjalan bagus.
“Dia (Hamilton) bisa saja beberapa kali keluar dengan sayap depan yang rusak. Aku tak ingin ada hal-hal kotor di sini. Balapannya spektakuler, tapi bukanlah yang bagus,” papar Wolff dilansir PlanetF1.
4. Berharap balapan GP Abu Dhabi bisa berjalan lebih "bersih"
Lebih lanjut, Wolff berharap balapan terakhir di Abu Dhabi dapat berlangsung dengan lebih "bersih". Ia tak ingin ada cara-cara kotor yang dipakai guna menyegel gelar juara dunia.
“Ini adalah balapan yang perlu dinilai dan diperhatikan. Sangat sulit dan mungkin melewati batas. Kami hanya ingin kejuaraan yang berjalan bersih dan berharap pembalap terbaik yang menang.
Jika yang menang nantinya Verstappen, maka aku bisa berdamai dengan hal itu. Namun, kami hanya ingin semua ini berjalan secara adil,” harap Wolff dikutip Racingnews365.
5. Poin kini sama kuat, siapa yang akan jadi juara dunia Formula 1 2021?
Kini, persaingan gelar juara Formula 1 2021 kian ketat dan panas. Hamilton dan Verstappen saat ini sama-sama mengemas 369,5 poin.
Ada 25 poin yang bisa diperebutkan jika finis posisi pertama ditambah satu poin dari fastest lap. GP Abu Dhabi akan jadi saksi siapa yang akan berjaya pada pengujung musim.
Kalau kalian lebih menjagokan siapa? Lewis Hamilton atau Max Verstappen?
