Mengenal Frisbee, Olahraga Lempar Cakram Plastik yang Menyenangkan

2. Sempat mengalami beberapa kali perubahan nama

ilustrasi Frisbee (unsplash.com/Patrick Reynolds)

Walter Frederick Morrison menemukan fakta bahwa cetakan kue tipis berbentuk lingkaran terbang lebih baik daripada penutup kaleng berondong. Lalu, ia menamainya dengan flyin' cake pans.

Pada 1946, ia membuat desain baru flyin' cake pans dengan sebutan whirlo-way. Setahun kemudian, whirlo-way dinamai flyin-saucers. Perbedaannya terletak pada flyin-saucers yang terbuat dari plastik.

Delapan tahun kemudian, flyin-saucers berganti nama menjadi pluto platter. Pada 1957, ia menjual hak ciptanya kepada perusahaan pembuat mainan, Wham-O Toy Company. Perusahaan tersebut mengubah nama flyin-saucers menjadi frisbie, lalu olahraganya terkenal dengan frisbee.

Baca Juga: Praktisi Olahraga, Abdul Hakim Siregar: Olahraga Adalah Pemersatu

3. Telah ada kompetisi resmi untuk frisbee

ilustrasi kompetisi resmi Frisbee (unsplash.com/Mayir Ramirez)

Pertandingan resmi frisbee pertama telah ada sejak 1972, yang merupakan kompetisi antaruniversitas di Amerika Serikat. Pertandingan tersebut dimainkan oleh tim frisbee dari Universitas Princeton dan Universitas Rutgers.

Setelah itu, makin banyak kompetisi frisbee di tingkat internasional. Walaupun frisbee tidak masuk ke dalam cabang olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade, frisbee diperlombakan pada The World Games. Olahraga ini telah masuk pada kompetisi sejenis Olimpiade tersebut sejak 2001.

4. Teknik melempar frisbee tidak sama dengan melempar benda lainnya

ilustrasi seorang anak melempar Frisbee (unsplash.com/John Kinnander)

Banyak teknik untuk melemparkan frisbee, tetapi yang paling mudah dan banyak diaplikasikan adalah backhand. Dilansir Ultimate Frisbee HQ, caranya adalah dengan meletakkan empat jari di bagian bawah frisbee dan ibu jari di bagian atasnya.

Kemudian, berdiri tegak, putar badan ke kiri atau kanan, serta tekukkan pergelangan tangan dan siku di depan badan. Selanjutnya, langsung lempar frisbee sejauh mungkin. Pastikan juga frisbee tetap berotasi sebelum mencapai sasaran.

5. Terdapat enam jenis permainan frisbee

ilustrasi salah satu jenis olahraga frisbee (unsplash.com/John Kofi)

Dilansir World Flying Disk Federation (WFDF), terdapat enam jenis olahraga frisbee, sebagai berikut:

Pertama, ultimate yang terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan tujuh orang. Peraturannya adalah salah satu pemain suatu tim menangkap frisbee di batas akhir (end zone) area tim lawannya. Setiap tim harus berlari untuk menangkap frisbee.

Kedua, guts yang terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Peraturannya adalah suatu tim harus menangkap frisbee yang dilemparkan oleh tim lawan dengan tidak berlari. Setiap anggota tim hanya berdiri pada garis batas kelompok dan berhadapan dengan anggota kelompok lawannya.

Selanjutnya, disc golf yang dimainkan secara individual sebagaimana olahraga golf pada umumnya. Perbedaannya adalah pemain hanya melemparkan frisbee dengan tangan menuju sasaran berupa keranjang seperti ring basket.

Ada pula freestyle yang dimainkan oleh tim yang terdiri dari dua atau tiga orang. Setiap tim menampilkan koregrafi yang terdiri dari lemparan, tangkapan, dan gerakan artistik.

Keenam, overall yang dimainkan secara individual atau tim. Jenis ini menggabungkan beberapa jenis olahraga frisbee dan menguji kemampuan para pemain dalam semua jenis yang ditentukan tersebut.

Terakhir, beach ultimate yang terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Peraturannya hampir sama dengan Ultimate, tetapi dimainkan di lapangan berpasir.

6. Kamu bisa memainkan frisbee dengan anjing, lho!

ilustrasi bermain Frisbee dengan anjing (unsplash.com/Robin Jonathan Deutsch)

Jenis olahraga frisbee bersama anjing disebut disc dog. Kamu cukup melemparkan frisbee ke arah tertentu dan mengarahkan anjing untuk menangkap frisbee dengan mulutnya. Setelah itu, kamu bisa melakukannya lagi sampai puas.

Jenis olahraga frisbee ini sudah ada kompetisi resminya, seperti Toss and Fetch, Freestyle Disk Dog, dan Long Distance Disk Dog. Penilaian pada kompetisi-kompetisi tersebut didasarkan pada kepiawaian pemain dalam melakukan lemparan dan anjing dalam menangkap frisbee.

Nah, sudah terbuka, kan, wawasanmu tentang olahraga frisbee? Apakah kamu berminat mencobanya?

Baca Juga: 11 Inspirasi Outfit Olahraga ala Maudy Ayunda, Stylish saat Workout