ONE 165 Sajikan Superfight Rodtang vs. Takeru dan Aoki vs. Northcutt  

Laga antara Rodtang dan Takeru telah menjadi impian sejak lama bagi para penggemar olahraga tarung. Sebagai jagoan dengan 16 laga di ONE Championship, Rodtang menegaskan posisinya sebagai predator utama di puncak rantai makanan Muay Thai.

Kedua striker terbaik di dunia itu akan beradu dalam sebuah aksi super-fight kickboxing di kelas terbang. Lewat unggahan di laman Instagramnya, Rodtang yang juga hadir di konferensi pers itu mengaku tak sabar untuk segera menghadapi Takeru.

"Sampai jumpa tahun depan!" tulis Rodtang.

Mundur ke belakang, Rodtang telah menantang sang megabintang Jepang sejak lama. Tantangan itu tak lepas dari rivalitas antara sang bintang Thailand dengan Tenshin Nasukawa, sosok yang mengalahkan Rodtang dalam laga yang kontroversial.

Di satu sisi, Tenshin adalah sosok yang mengalahkan Takeru dalam laga terakhirnya di kickboxing sebelum bertransisi ke tinju. Adapun mimpi Rodtang mulai terwujud, setelah ONE Championship merekrut Takeru pada tahun ini.

"The Iron Man" sukses mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya lima kali sejak merebut sabuk pada Agustus 2019 lalu. Namun, ia harus menelan kekalahan pertamanya di disiplin striking usai kalah tipis dari kawan baiknya, Superlek Kiatmoo9, dalam duel tiga ronde pada September lalu.

Sementara itu, Takeru telah lama dianggap sebagai salah satu kickboxer pound-for-pound terbaik dunia. Laga impian melawan Rodtang bisa tercipta setelah dirinya dilirik ONE Championship usai merajai kancah kickboxing di negaranya.

Pria berusia 32 tahun ini berkali-kali menjadi Juara Dunia K-1 bahkan dalam tiga kelas berbeda dengan rekor profesional 42-3. Yang lebih istimewa, 25 kemenangannya berhasil diraih lewat KO.

Di luar pencapaian impresif di atas kertas, laga antara Rodtang dan Takeru dipastikan berlangsung eksplosif dari awal sampai akhir. Laga itu pun akan menjadi pembuktian perihal striker terbaik di kelas terbang.

ONE 165 juga turut menampikan aksi MMA di kelas ringan antara Sage Northcutt dan Shinya Aoki. Pertarungan ini mewakili pertempuran antara generasi baru dan lama sekaligus menampilkan yang terbaik dari dunia striking dan grappling.

Sage dikenal sebagai karateka dengan bakat luar biasa yang ditunjukkannya lewat tiga kemenangan beruntun di UFC sebelum dilirik ONE Championship pada akhir 2018 lalu.

Namun, ia menderita kekalahan menyakitkan dalam debutnya di ONE pada Mei 2019 yang memaksa dirinya beristirahat panjang sekaligus mengasah keterampilannya dalam MMA.

Pada Mei 2023, pria Amerika berusia 27 tahun ini kembali dengan cara spektakuler lewat kuncian ronde pertama atas Ahmed Mujtaba dalam gelaran ONE Fight Night 10 di tanah kelahirannya. Kemenangan itu juga mengumumkan kehadirannya sebagai ancaman nyata bagi petarung elite kelas ringan.

Kini, Sage ingin meneruskan lajunya demi memenuhi ekspektasi luar biasa yang menyelimutinya saat melawan pemilik kuncian ternama, Shinya Aoki.

Sang bintang Jepang merupakan veteran dengan hampir 60 laga profesional termasuk 17 laga MMA di ONE. Nama Aoki juga dikenal sebagai salah satu bintang yang paling dihormati serta petarung ground yang paling ditakuti.

Sepanjang karier gemilangnya itu, “Tobikan Judan" atau Grand Master Kuncian Terbang telah meraih 47 kemenangan dengan 30 di antaranya melalui kuncian. Selain itu, ikon Jepang ini empat kali menjadi Juara Dunia ONE Lightweight MMA.

Laga lain dalam ONE 165 akan diumumkan dalam waktu dekat.