Palangkaraya, IDN Times - Palangkaraya kembali bersolek menyambut ajang balap sepeda dunia. Sesuai janji CEO City Mountain Bike, Kristof Bruyneel pada November 2023, ibu kota Kalimantan Tengah ini akan jadi tuan rumah UCI MTB World Cup 2024.
Geliat menyambut ajang yang rencananya dihelat 19 Mei 2024 itu sudah terasa sejak Jumat (17/5/2024). Sirkuit SG 1973 yang terletak di Kompleks Stadion Tuah Pahoe pun sudah dipersiapkan kembali.
Ketua Harian Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Rahmat Nasution Hamka mengatakan, ajang ini akan diikuti atlet dari kurang lebih 50 negara. Eropa dan Amerika Selatan masih mendominasi.
"Ya mungkin total akan ada 50 negara-an lah yang akan ikut World Cup kali ini. Rata-rata yang datang masih dari Eropa, mereka mendominasi. Dari Amerika Selatan seperti Brasil dan Argentina juga ada," ujar Rahmat di Palangkaraya, Jumat (17/5/2024).
Pantauan IDN Times, beberapa atlet dari berbagai negara tampak sudah menjajal Sirkuit SG 1973 yang bakal menjadi venue laga. Panitia pelaksana pun sudah mempersiapkan akomodasi bagi atlet-atlet dan ofisial yang sudah datang.
"Sudah, sudah datang. Sudah mulai coba-coba (sirkuit) tadi kan. Sudah ada yang datang-datang juga sudah ada yang coba-coba apa namanya lintasan kami dan mereka diinapkan di hotel yang sudah kami siapkan," ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan, akan ada banyak pembalap top yang ikut di ajang ini. Termasuk, pembalap legendaris dari Jepang yang dikonfirmasi akan hadir. Namun, masih ada nama besar yang mereka usahakan datang, yakni Gaia Tormena.
"Yang jelas atlet papan atas akan berdatangan lagi. Malah yang ada pembalap legendaris katanya yang dari Jepang. Itu ada yang itu siapa itu. Itu hadir katanya," kata Rahmat.
UCI MTB World Cup 2024 ini masuk dalam seri ketiga dari gelaran Piala Dunia tahun ini, setelah seri perdana di Paris pada 20 April, serta seri kedua di Barcelona pada 26 April. Ajang ini juga bakal diramaikan wakil-wakil Indonesia.