Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
foto mobil balap Formula E (pexels.com/Alex wolf mx)
foto mobil balap Formula E (pexels.com/Alex wolf mx)

Intinya sih...

  • Formula E membuka musim 2025 dengan E-Prix Kota Meksiko
  • Meksiko telah menjadi tuan rumah Formula E sejak musim ke-2 pada 2015/2016
  • Jadwal kegiatan utama berlangsung selama 2 hari, dengan waktu Meksiko dan Indonesia yang berbeda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula E membuka 2025 dengan mengadakan E-Prix Kota Meksiko pada, Sabtu (11/1/2025) di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko. Ini adalah balapan ke-2 dari total 16 balapan yang dijadwalkan untuk musim ke-11 (2024/2025). Sebelumnya, balapan pembuka telah diadakan pada, Sabtu (7/12/2024) yakni E-Prix Sao Paulo, Brasil.

Meksiko adalah salah satu negara yang telah cukup lama menyelenggarakan kejuaraan balap mobil listrik paling bergengsi di dunia tersebut. Tentunya menjadi sebuah kebanggaan untuk para pembalap dan penggemar setia untuk mengikutinya. Nah, sebelum menyaksikannya, kamu bisa lebih dulu menyimak panduan Formula E Kota Meksiko 2024/2025 pada artikel ini!

1. Sudah ada delapan balapan, tapi belum satupun double header di Kota Meksiko

Meksiko sudah menjadi tuan rumah Formula E sejak musim ke-2 (2015/2016) dengan menggelar total sepuluh balapan. Ini membuatnya berada di bawah Amerika Serikat dan Jerman sebagai negara yang menyelenggarakan balapan Formula E terbanyak. Sebanyak delapan balapan berlangsung di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez yang terletak di Kota Meksiko, ibukota Meksiko. Sementara itu, sebanyak dua balapan sisanya langsung diadakan dalam sepekan (double header) pada 2021 di Sirkuit Autódromo Internacional Miguel E. Abed yang terletak di Puebla, ibukota negara bagian Puebla. Ini berarti Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez belum pernah mengadakan dua balapan dalam sepekan (double header), bahkan untuk musim 2024/2025.

2. Nama sirkuit dari dua pembalap legendaris, melewati bekas stadion Foro Sol

Nama Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, yang juga menjadi tuan rumah Formula 1, diambil dari nama dua pembalap legendaris, yaitu Ricardo dan Pedro Rodríguez. Untuk Formula E, sirkuit tersebut dimodifikasi menjadi lebih pendek dengan panjang 2,63 km, tetap dengan arah putar searah arah putar jarum jam. Tampilan sirkuit yang dipakai untuk musim ini sama dengan musim lalu.

Secara total sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez untuk Formula E memiliki 19 tikungan, terdiri dari 12 tikungan ke kanan dan tujuh tikungan ke kiri. Yang menjadi ciri khas adalah adanya bagian sirkuit yang melewati bekas stadion Foro Sol. Zona aktivasi Attack Mode berada di sisi luar tikungan ke-15, bisa disaksikan oleh seluruh penonton di Foro Sol.

3. Pencinta Formula E di Indonesia akan mengikuti balapan pada Minggu subuh

Seluruh kegiatan utama berlangsung selama 2 hari. Seperti biasa, karena lokasinya berada di benua Amerika, maka pencinta Formula E akan menyaksikan sebagian kegiatan pada hari yang berbeda. Di bawah ini ialah rincian waktu kegiatannya:

Waktu Meksiko

  • Latihan bebas ke-1: Jumat (10/1/2025), pukul 17.00
  • Latihan bebas ke-2: Sabtu (11/1/2025), pukul 07.30
  • Kualifikasi: Sabtu (11/1/2025), pukul 09.40
  • Balapan: Sabtu (11/1/2025), pukul 14.00

Waktu Indonesia

  • Latihan bebas ke-1: Sabtu (11/1/2025), pukul 06.00
  • Latihan bebas ke-2: Sabtu (11/1/2025), pukul 20.30
  • Kualifikasi: Sabtu (11/1/2025), pukul 22.40
  • Balapan: Minggu (12/1/2025), pukul 03.05

4. Ada empat pembalap aktif musim 2024/2025 pernah jadi pemenang di Kota Meksiko

Berbicara delapan balapan Formula E sebelumnya di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, ada enam pembalap yang berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang, dengan rincian sebagai berikut:

  • 2016: Jerome d’Ambrosio
  • 2017: Lucas di Grassi
  • 2018: Daniel Abt
  • 2019: Lucas di Grassi
  • 2020: Mitch Evans
  • 2022: Pascal Wehrlein
  • 2023: Jake Dennis
  • 2024: Pascal Wehrlein

Dari enam pembalap tersebut, empat di antaranya masihh aktif musim ini. Lucas di Grassi meraih dua kemenangan bersama tim ABT. Sedangkan Pascal Wehrlein juga meraih dua kemenangan bersama Porsche. Sisanya ialah Mitch Evans dan Jake Dennis yang masing-masing membela Jaguar dan Andretti. Menariknya, dua pemenang E-Prix Kota Meksiko terakhir berhasil menjadi juara dunia pada musim tersebut.

Dari keempat pembalap tersebut, Pascal Wehrlein tampaknya paling sukses selama mengikuti balapan Formula E di sirkuit ini. Selain dua kemenangan, pembalap Jerman tersebut meraih pole position terbanyak, yaitu tiga kali dengan dua di antaranya berbuah kemenangan. Hasil E-Prix Kota Meksiko 2022 semakin istimewa karena merupakan kemenangan pertama Wehrlein sekaligus kemenangan pertama Porsche yang langsung finis 1-2 dengan Andre Lotterer di podium kedua. Ia juuga menjadi pembalap dengan posisi start terbaik dengan rata-rata 2.4.

Meksiko pernah mempunyai dua pembalap yang terjun di Formula E. Namanya ialah Salvador Durán dan Esteban Gutiérrez. Di antara keduanya, Gutiérrez paliing fenomenal karena berhasil meraih poin perdana dengan finis di posisi ke-10 di E-Prix Kota Meksiko 2017.

Makin tak sabar mengikuti Formula E Kota Meksiko 2024/2025? Apakah Pascal Wehrlein akan kembali mengulangi kesuksesannya akhir pekan ini? Pastikan kamu mengikuti balapannya pada, Minggu (12/1/2025) dini hari WIB, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team