Tambahan tiga emas silat hadir di hari terakhir SEA Games 2025
Bangga bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia
Menpora Erick menghargai tradisi panen emas para pesilat
Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) pencak silat sukses memenuhi target empat medali emas di SEA Games 2025. Menilik performa apik ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir siap perjuangkan cabor ini masuk Asian Games 2026.
"Kita akan terus dorong dan upayakan cabang ini kembali dipertandingkan di Asian Games 2026, karena cabor ini berpotensi menjadi lumbung emas kita,” ujar Erick dalam keterangan resmi.
Tambahan tiga emas terakhir dari pencak silat di SEA Games 2025 diukir pada Rabu (17/12/2025) dari nomor tanding. Emas pertama hadir dari Muhammad Zaki Zikrillah Prasong usai lawannya dari Thailand, Tinnapat Janjaroen, mengundurkan diri.
Emas kedua dipersembahkan oleh Safira Dwi Meilani dari nomor pertandingan kelas B (50-55 kg) putri, sementara emas ketiga dipersembahkan Tito Hendra Cipta dari nomor kelas E (65-70 kg) putra.
Sebelumnya, pencak silat juga sudah menyumbangkan satu emas lewat nomor seni beregu putra dari Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani pada pertandingan hari Minggu (14/12/2025) lalu.
Salah satu pesilat Tanah Air yang sukses meraih emas, Safira Dwi Meilani menyampaikan rasa bangganya bisa berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
"Alhamdulillah emas ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih hingga teman-teman yang ada di pelatnas," kata Safira.
Menpora Erick menghargai perjuangan para pesilat yang menjaga tradisi panen emas dalam setiap penyelenggaraan SEA Games. Alhasil, silat pun masuk dalam kategori 21 cabor unggulan Indonesia.
“Luar biasa penampilan yang ditunjukkan para atlet pencak silat kita. Mereka melanjutkan tradisi panen medali di setiap penyelenggaraan SEA Games. Ini menjadi bukti bahwa pencak silat layak masuk 21 cabor unggulan," ujar Menpora Erick.