PB Djarum Akui Kualitas Atlet Putri Indonesia Masih Kurang

12 Sep 2024, 14:33 WIB

Suasana Audisi Umum Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengakui bahwa kualitas dari atlet-atlet bulu tangkis putri Indonesia masih kurang. Hal itu juga yang jadi perhatiannya dalam Audisi Umum Djarum 2024 ini.

Yoppy menyoroti, kekurangan itu bukan pada sisi teknik. Dia melihat, kekurangan itu ada di sisi kekuatan (power), fisik, dan stamina. Kekurangan-kekurangan ini yang bikin Indonesia acap susah bersaing.

"Kalau secara teknik memang kita tidak kalah dari negara-negara manapun, tapi secara stamina, fisik, power, kita masih kalah," ujar Yoppy kepada para jurnalis di Kudus, Rabu (11/9/2024).

1. Jadi pekerjaan rumah saat bersua negara Asia Timur

Jumpa pers Audisi Umum PB Djarum 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Yoppy menyebut, kekurangan dalam sisi kekuatan dan stamina ini acap jadi pengganjal bagi Indonesia di beberapa ajang internasional. Terutama, ketika tim Merah Putih melawan negara-negara Asia Timur macam China, Korea Selatan, dan Jepang.

"Ya, secara umum Indonesia mengalami itu. kita masih kurang di situ, artinya kalau kita setiap menghadapi China, Korea, main banyak reli, ditahan, kita biasanya gembos," ujar Yoppy.

2. Sempat juga jadi sorotan Herry IP

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (dok. PP PBSI)

Kurangnya talenta putri di bulu tangkis Indonesia ini juga jadi sorotan pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) . Dia merasa kualitas pemain putri Indonesia jauh tertinggal dibanding China.

"Di China itu materi pemainnya, sumber daya pemain putri, luar biasa. Banyak yang bagus. Kita kalau (pemain) laki-laki mungkin gak kalah. Tapi, kalah di putri," kata Herry IP.

3. Jadi perhatian PB Djarum juga

Audisi Umum Djarum 2024 di Kudus. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri PB Djarum, Yuni Kartika, menyebut pencarian talenta putri bulu tangkis ini jadi tanggung jawab bersama. Dia mengungkapkan, regenerasi atlet di sektor putri menjadi sesuatu yang cukup krusial.

"Menjadi PR kita bersama, tak terkecuali kami dari PB Djarum, untuk menemukan atlet putri potensial yang mampu mengharumkan namun bangsa di panggung dunia," kata Yuni.