Eropa dikenal sebagai depot terbaik bagi para bigman dengan kemampuan rebound hebat di NBA. Nama-nama populer seperti Pau Gasol, Marc Gasol, Arvydas Sabonis, Rudy Gobert, hingga Nikola Jokic adalah beberapa contohnya.
Sementara, di EuroLeague, catatan rebound terbanyak dalam sejarah tak hanya dicatat pemain Eropa. Terdapat beberapa pemain Amerika Serikat yang masuk dalam daftar ini.
Siapa sajakah pebasket dengan jumlah rebound terbanyak dalam sejarah EuroLeague?
Paulius Jankūnas, legenda bola basket Lituania, memegang rekor rebound terbanyak dalam sejarah EuroLeague dengan total 2.010 rebound. Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama Žalgiris Kaunas, di mana ia dikenal karena konsistensi dan kehadirannya yang dominan di area pertahanan. Rata-rata, Jankūnas mencatat 5,13 rebound per pertandingan, menunjukkan perannya yang krusial dalam tim.
Kyle Hines, pemain asal Amerika Serikat, menempati posisi kedua dengan 1.855 rebound sepanjang kariernya di EuroLeague. Dikenal karena kemampuan bertahan dan ketangguhannya, Hines telah bermain untuk beberapa klub top Eropa dan rata-rata mencatat 4,36 rebound per pertandingan.
Felipe Reyes, ikon bola basket Spanyol, mengumpulkan 1.799 rebound selama kariernya, menjadikannya pemain dengan rebound terbanyak ketiga di EuroLeague. Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama Real Madrid, di mana ia berperan penting dalam meraih berbagai gelar, termasuk dua titel EuroLeague pada 2015 dan 2018. Reyes dikenal karena kerja keras dan dedikasinya di lapangan.
Jan Veselý, pemain asal Ceko, mencatat 1.693 rebound sepanjang kariernya di EuroLeague. Dikenal karena atletisme dan kemampuan bertahannya, Veselý telah bermain untuk klub-klub seperti Fenerbahçe dan Barcelona, memberikan kontribusi signifikan di kedua ujung lapangan.
Ioannis Bourousis, center asal Yunani, mengumpulkan 1.604 rebound selama kariernya di EuroLeague. Bourousis dikenal karena kehadirannya yang kuat di area pertahanan dan kontribusinya dalam serangan, bermain untuk beberapa klub top Eropa sepanjang kariernya.
Nicolò Melli, forward asal Italia, mencatat 1.596 rebound dalam karier EuroLeague-nya. Melli dikenal karena fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi dan kontribusinya yang konsisten dalam hal rebound dan skor.
Ante Tomić, center asal Kroasia, mengumpulkan 1.545 rebound selama berkarier di EuroLeague. Tomić dikenal karena keterampilan teknis dan visinya di lapangan, memberikan kontribusi signifikan dalam serangan dan pertahanan untuk tim-tim seperti Barcelona.
Bryant Dunston, pemain Amerika Serikat, mencatat 1.530 rebound dalam karier EuroLeague-nya. Dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh, Dunston telah bermain untuk beberapa klub Eropa dan memberikan kontribusi besar dalam hal rebound dan blok.
Giorgos Printezis, forward asal Yunani, mengumpulkan 1.451 rebound selama kariernya di EuroLeague. Printezis dikenal karena kemampuan mencetak poin di area kunci dan kontribusinya dalam rebound, bermain untuk Olympiacos dan tim lainnya.
Othello Hunter, center asal Amerika Serikat, mencatat 1.404 rebound dalam karier EuroLeague-nya. Hunter dikenal karena atletismenya dan kemampuan bertahannya, memberikan kontribusi signifikan dalam rebound untuk tim-tim seperti CSKA Moscow dan Real Madrid.
Rekor seperti ini masih bisa berubah sewaktu-waktu mengingat persaingan masih berlangsung. Pemain-pemain di atas juga cukup aktif di EuroLeague. Mungkinkah ada nama baru yang menggeser pemain di atas?