5 Pebasket Pria dengan Torehan Poin Terbanyak di Olimpiade

Shooting guard andalan Australia, Patty Mills, baru mengumpulkan 501 poin sebelum Olimpiade 2024 bergulir. Namun, setelah melakoni dua laga di Olimpiade 2024, pundi-pundi poin Mills otomatis bertambah. Dia kini mengoleksi 525 poin. Jumlah tersebut membawa Mills menembus lima besar pebasket dengan torehan poin terbanyak di Olimpiade. Dia menggeser posisi yang sebelumnya ditempati oleh Manu Ginobili dengan total 523 poin. 

Torehan poin Mills juga akan terus bertambah, mengingat Australia masih menyisakan satu laga di Grup A melawan Yunani. Belum lagi jika Australia berhasil melaju ke fase gugur. Kendati demikian, Olimpiade 2024 bisa menjadi terakhir kalinya Mills bermain di turnamen multicabang olahraga tersebut. Sebab, usia sang pebasket sudah cukup uzur, 35 tahun.

Luis Scola melakoni Olimpiade pertamanya pada 2004 silam. Kala itu, dia langsung membawa Argentina merebut medali emas. Scola pun tetap diandalkan pada edisi-edisi berikutnya hingga Olimpiade 2020. Dalam lima kali edisi Olimpiade, Scola sukses menorehkan 591 poin.

Jumlah tersebut membuat Scola bertengger di posisi keempat pebasket dengan poin terbanyak di Olimpiade. Namun, posisi Scola kini terancam tergeser. Torehan poinnya hanya berjarak 66 poin dari Patty Mills, pebasket yang masih bermain di Olimpiade 2024 ini.

Pau Gasol layak disebut sebagai pebasket terbaik yang pernah dimiliki Spanyol. Sebab, selama era Gasol, Spanyol cukup bersinar di Olimpiade. Gasol sendiri pertama kali tampil di Olimpiade 2004 dan berakhir di Olimpiade 2020. Dalam lima edisi tersebut, dia berhasil membawa Spanyol merengkuh medali sebanyak tiga kali.

Gasol mempersembahkan medali perak di Olimpiade 2008 dan 2012 serta medali perunggu di Olimpiade 2016. Center setinggi 215 cm ini menjadi tumpuan utama Spanyol hingga mampu mengemas 649 poin. Namanya pun menempati posisi ketiga dalam daftar pencetak poin terbanyak di Olimpiade.

Sebelum Patty Mills, Australia juga punya sosok yang begitu diandalkan pada masa lampau. Dia adalah Andrew Gaze. Gaze mewakili Australia dalam lima edisi. Itu dimulai dari Olimpiade 1984 sampai Olimpiade 2000 yang berlangsung di negara asalnya.

Gaze sendiri tampil sangat produktif. Torehan 789 poin berhasil dibukukan sang pebasket. Jumlah itu menempatkannya di posisi kedua dalam daftar pencetak poin terbanyak di Olimpiade. Meski begitu, Gaze gagal mempersembahkan satu pun medali untuk Australia.

Pebasket dengan torehan poin terbanyak di Olimpiade dipegang oleh Oscar Schmidt. Menariknya, Schmidt bukan berasal dari negara unggulan dalam olahraga bola basket, yaitu Brasil. Schmidt mulai mewakili Brasil di Olimpiade pada 1980. Dia terus menjadi tulang punggung Brasil hingga kiprahnya terhenti di Olimpiade 1996.

Selama lima edisi Olimpiade yang dilakoni, Schmidt sukses membukukan 1.093 poin. Jumlah yang sangat fantastis. Dia bahkan pernah mencetak 55 poin dalam satu laga. Rekor Schmidt itu bakal sulit dipecahkan oleh pebasket lain.

Dari kelima pebasket di atas, hanya Patty Mills yang masih aktif bermain. Sedangkan, sisanya sudah pensiun. Meski begitu, nama mereka masih tercatat dalam rekor Olimpiade.