Sulit menyebut NBA Draft 1997 sebagai angkatan terbaik dalam sejarah NBA. Pasalnya, angkatan ini kualitasnya masih jauh dari kelas 1984, 1996, 2003, bahkan 2009. Kendati demikian, beberapa pemain hebat juga lahir dari angkatan ini.
Dari enam puluh yang terpilih, beberapa pemain saja yang tergolong pemain bintang. Namun, dalam artikel ini, setidaknya lima yang terbaik dari NBA Draft 1997.
Tim Duncan terpilih di urutan pertama pada gelaran NBA Draft 1997 oleh San Antonio Spurs. Pilihan tersebut ternyata merupakan pilihan yang sangat tepat bagi Spurs, karena Duncan menjelma sebagai legenda di tim asal Texas ini.
Selama 19 tahun berkarier di NBA, Duncan menghabiskan waktu untuk membela San Antonio Spurs saja. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil meraih 5 gelar juara NBA, 2 NBA MVP, dan 15 kali masuk jajaran pemain All-Star.
Catatan tersebut hanyalah sedikit dari puluhan penghargaan yang berhasil Duncan raih di NBA. Berkat prestasi dan dedikasinya, ia akhirnya terpilih masuk dalam 75 pemain NBA. Nomor punggung 21 yang biasa ia gunakan akhirnya dipensiunkan oleh Spurs.
Pelatih Portland Trail Blazers pada 2021/2022 ini, Chauncey Billups, juga terpilih pada NBA Draft 1997. Ia terpilih pada urutan ketiga oleh Boston Celtics, tim yang ia bela hanya setahun. Masa terbaik Billups di NBA terjadi pada 2004—2010 ketika membela Detroit Pistons dan Denver Nuggets.
Kala itu, Billups berhasil meraih gelar juara NBA 2004 dan NBA Finals MVP bersama Detroit Pistons, ikut serta dalam 5 edisi NBA All-Star Game, dan 3 kali masuk All-NBA Team. Torehannya tersebut membuat nomor punggung 1 yang digunakan Billups di Detroit Pistons akhirnya dipensiunkan.
Nama selanjutnya ialah Tracy McGrady, pemain yang menjadi NBA Scoring Champion pada 2003 dan 2004. Selain dua penghargaan tersebut, ia pernah terpilih masuk dalam All-NBA Team sebanyak 7 kali, terpilih dalam 7 edisi NBA All-Star Game, dan terpilih menjadi NBA Most Improved Player 2001.
Pada NBA Draft 1997, Grady terpilih di urutan kesembilan oleh Toronto Raptors, tim asal Kanada yang dibelanya selama 3 tahun. Karier terbaiknya didapatkan ketika membela Orlando Magic dan Houston Rockets antara 2000—2010.
Stephen Jackson merupakan small forward yang terpilih di urutan ke-42 oleh Phoenix Suns. Namun, sayang, ia tidak digunakan oleh Suns pada 1997. Sebelum berkarier di NBA, Jackson sempat berkelana ke banyak tim dari 1997—2000.
Beruntung baginya, ia mendapatkan kontrak dari New Jersey Nets yang seolah-olah menjadi jalannya untuk berkarier di NBA. Total ada 8 tim yang ia bela selama 14 tahun berkarier di NBA. Gelar juara NBA pada 2003 bersama San Antonio Spurs menjadi satu-satunya penghargaan yang ia dapatkan dalam karier profesionalnya.
Terpilih di urutan kedua oleh Philadelphia 76ers, Keith van Horn hanya berkarier selama 9 tahun di NBA. Pada NBA Draft 1997, ia langsung ditukar ke New Jersey Nets, tim yang pernah ia bela selama 5 tahun. Van Horn berhasil masuk dalam NBA All-Rookie First Team.
Penghargaan tersebut menjadi satu-satunya raihan yang bisa Van Horn raih selama berkarier di NBA. Dalam kurun waktu tersebut, Keith van Horn mampu mencatatkan rata-rata 16 poin, 6,8 rebound, dan 1,6 assist per game.
Dalam daftar ini, Tim Duncan, Tracy McGrady, dan Chauncey Billups jelas menjadi yang terbaik. Torehan mereka sangat jauh mengungguli dua nama lain dari kelas NBA Draft 1997 di atas. Siapakah pemain favoritmu?