6 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir Peraih Medali Kejuaraan Dunia

Indonesia meraih satu emas di Kejuaraan Dunia 2017. Emas tersebut diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari sektor ganda campuran. Peraih emas Olimpiade 2016 itu dipastikan berdiri di podium tertinggi setelah memenangkan laga pamungkas kontra Zheng Si Wei/Chen Qing Chen asal China. Mereka menang dalam pertarungan 3 gim yang berjalan selama 56 menit dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-15.

Pada edisi yang sama, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro juga mempersembahkan medali untuk Indonesia. Ganda putra tersebut membawa pulang perak setelah menelan kekalahan pada partai final dari ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan. Mereka tampil antiklimaks dan tumbang 2 gim langsung dengan skor 10-21 dan 17-21 dalam waktu 37 menit.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang masuk daftar ini. Pasangan ganda putri tersebut meraih medali pada dua edisi Kejuaraan Dunia secara berturut-turut. Greysia/Apriyani sama-sama merengkuh perunggu saat tampil di Kejuaraan Dunia 2018 dan 2019. Pada dua edisi tersebut, mereka terhenti pada semifinal dengan lawan yang sama, yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang, dengan dua gim langsung. Mereka kalah dengan skor 12-21 dan 21-23 dalam waktu 52 menit pada edisi 2018 serta dengan skor 12-21 dan 19-21 dalam waktu 50 menit pada edisi 2019.

Pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang masuk daftar ini adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda putra andalan Indonesia itu meraih dua medali berbeda di Kejuaraan Dunia, yakni emas dan perak. Mereka meraih emas di Kejuaraan Dunia 2019 dan perak di Kejuaraan Dunia 2022. Sebelum meraih dua medali tersebut, mereka juga pernah meraih emas di Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015. Secara keseluruhan, selama berpasangan mereka telah mengoleksi 3 emas dan 1 perak di Kejuaraan Dunia.

Nama selanjutnya dalam daftar ini adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sama seperti Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pasangan ganda putra ini juga mengamankan dua perunggu di Kejuaraan Dunia. Mereka meraihnya pada edisi 2019 dan 2022. Dalam dua edisi tersebut, mereka sama-sama dikalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal. Mereka kalah dengan skor 16-21, 21-15, dan 10-21 pada edisi 2019 serta kalah dengan skor 21-23, 21-12, dan 16-21 pada edisi 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pebulu tangkis Indonesia terakhir yang meraih medali di Kejuaraan Dunia. Duet ganda putri tersebut meraihnya di Kejuaraan Dunia 2023 dengan medali perak. Mereka tumbang pada partai final di tangan ganda putri andalan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Kekalahan mereka dapatkan 2 gim langsung dengan skor 16-21 dan 12-21 dalam durasi 42 menit.

Dari deretan nama di atas, terdapat yang masih berpeluang untuk menambah koleksi medalinya di Kejuaraan Dunia. Pebulu tangkis tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan kembali berpartisipasi di Kejuaraan Dunia 2025.