Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang Kalah pada Final Korea Open

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/eric anada)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie juara, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri runner-up di Korea Open 2025
  • Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Tommy Sugiarto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie pernah kalah di final Korea Open sebelumnya
  • Kekalahan terakhir Indonesia di final Korea Open 2025 dirasakan oleh Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Korea Open 2025 berakhir pada Minggu (28/9/2025). Indonesia memborong 1 gelar juara dan 1 runner-up dari turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Gelar juara diraih Jonatan Christie dari sektor tunggal putra. Sayangnya, keberhasilan itu gagal diikuti finalis Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra. Mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari ganda putra tuan rumah pada partai final.

Fajar/Fikri bukanlah pebulu tangkis Indonesia pertama yang menelan kekalahan pada final Korea Open. Sebelumnya, ada pebulu tangkis Indonesia lainnya yang sudah pernah merasakannya. Berikut daftar lima pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah pada final Korea Open per 2025.

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah pada final Korea Open 2017

Indonesia meloloskan empat wakil ke final Korea Open 2017. Sayangnya, tidak semua berakhir sebagai juara. Salah satu yang gagal menyabet gelar juara adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra. Mereka tumbang pada partai final di hadapan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Dalam laga yang berlangsung selama 68 menit, mereka kalah 3 game dengan skor ketat 19-21, 21-19, dan 15-21.

2. Tommy Sugiarto tumbang pada final Korea Open 2018

Tommy Sugiarto juga pernah menelan kekalahan pada final Korea Open. Ia gagal mengamankan gelar juara di Korea Open 2018. Saat itu, ia kalah dari tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen. Ia kalah 2 game langsung dalam duel yang berjalan selama 39 menit dengan skor 13-21 dan 16-21. Kekalahannya saat itu memastikan Indonesia nirgelar di Korea Open 2018. Sebab, ia merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai final.

3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keok pada final Korea Open 2022 dan 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah nama selanjutnya yang masuk daftar ini. Ganda putra yang pernah menduduki peringkat satu dunia itu kalah pada final Korea Open dua kali secara berturut-turut. Mereka kalah pada partai final untuk pertama kalinya di Korea Open 2022. Saat itu, mereka dibekuk ganda putra tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor 21-19, 15-21, dan 18-21 dalam waktu 63 menit.

Kemudian, mereka kembali menelan kekalahan pada final Korea Open 2023. Kali ini, mereka kalah di hadapan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India dengan skor 21-17, 13-21, dan 14-21 dalam waktu 62 menit. Meskipun merasakan kekalahan beruntun, Fajar/Rian sudah pernah menjuarai Korea Open. Mereka keluar sebagai juara di Korea Open 2019.

4. Jonatan Christie takluk pada final Korea Open 2017 dan 2022

Senasib dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie juga menelan kekalahan dua kali pada final Korea Open. Tunggal putra andalan Indonesia itu kalah pada final Korea Open 2017 dan 2022. Di Korea Open 2017, ia kalah dari rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting. Dalam pertarungan 3 game yang berdurasi 69 menit, ia kalah dengan skor tipis 13-21, 21-19, dan 20-22.

Sementara itu, pada final Korea Open 2022, Jonatan Christie dikalahakan tunggal putra China, Weng Hong Yang. Ia kalah 3 game dengan skor 21-12, 19-21, dan 15-21 dalam waktu 77 menit. Meskipun kalah dua kali, rasa penasaran Jonatan Christie akan gelar juara Korea Open akhirnya terpenuhi. Ia akhirnya keluar sebagai juara pada final ketiganya di Korea Open 2025.

5. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri gagal meraih kemenangan pada final Korea Open 2025

Pebulu tangkis Indonesia terakhir yang kalah pada final Korea Open adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Ganda putra itu baru saja menelan kekalahan pada final Korea Open 2025. Mereka tumbang di tangan ganda putra andalan tuan rumah, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Kekalahan mereka dapatkan 2 game langsung dengan skor 16-21 dan 21-23 dalam durasi 50 menit.

Meski gagal meraih gelar juara, para pebulu tangkis Indonesia yang finis sebagai runner-up di Korea Open tetap menunjukkan performa luar biasa. Perjalanan mereka hingga ke final tentu tidak mudah karena membutuhkan kualitas dan daya saing yang tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Persija Mau Menang? Gak Cukup dengan Kuasai Bola

29 Sep 2025, 14:23 WIBSport